SIDRAP, Penarakyat.com — Insiden kecelakaan tragis di jalan raya kembali terjadi di wilayah hukum Sidrap. Kejadian memilukan lakalantas kali ini terjadi secara dramatis di poros Empagae-Bendoro, Sidrap, Jumat, (15/12), dini hari, sekitar pukul 05.30 wita.
Dua orang korban pengemudi dan kernetnya terpaksa meregang nyawa secara menggenaskan usai terlibat tabrakan.
Pengemudi mobil pickup jenis Suzuki Grand Max Nopol DD8797 YA, berwarna hitam, Muh Arif (29) dan seorang rekannya, Samadi (26), tewas terbakar dalam mobilnya.
Kedua korban Arif beralamat Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan Samadi, Warga Alamat Copaiya Kecamatan Bungaiya Gowa.
Insiden memilukan itu terjadi sesaat Arif menyerempet pengendara sepeda motor Honda Beet Pop yang dikendarai oleh Pardi (25), warga asal Kelurahan Uluale, Kecamatan Watangpulu, Sidrap.
Kebetulan kedua pihak bertabrakan ini sama-sama satu arah dari Barat Pangkajene menuju arah timur ke Wajo.
Mungkin karena panik melihat Pardi terpental bersama motornya, spontan Arif pun menancap gas mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Namun naas, Arif akhirnya tak bisa mengendalikan laju kecepatan mobilnya sehingga langsung menabrak sebuah pohon sebelum akhirnya mobil tersebut tercebur kedalam saluran irigasi sawah dan langsung terbakar.
Kebetulan saluran irigasi yang sempit itu tak ada air mengalir.
Dalam kondisi tak berdaya di dalam mobil Arif dan rekannya yang berada disampingnya tak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.
Diduga korban mengalami luka sehingga pingsan dan tak bisa keluar dari mobil saat api sudah mulai membesar.
Dalam insiden itupula, badan mobil rinsek berat dan api menyisakan kerangka mobil mesin. Begitupun hasil visum kedua korban kondisinya hangus terbakar hampir 90 persen.
Sementara pengendara motor Pardi mengalami patah tulang tangan sebelah kiri.
Polisi sudah mengevaluasi korban dan juga mobil itu. Kedua korban terbakar dibawa ke RSU Nene Mallomo Sidrap.
Kini, kedua jenazah sudah dipulangkan kekampung halamannya di Kabupaten Gowa untuk dimakamkan. Sementara korban pengendara motor masih sementara dirawat di RS Nene Mallomo Pangkajene Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Ade Indrawan membenarkan insiden itu. Namun demikian, polisi kata dia masih terus menyelidiki penyebab pastinya.
“Kasus lakalantas ini masih diselidiki penyebab pastinya,”ungkap AKBP Ade Indrawan, Jumat siang tadi.
Sementara Kasat Lantas AKP Abd Azis menambahkan kedua kendaraan milik kedua korban sudah di evakuasi dan diamankan di Mapolres Sidrap.
“Kondisi mobil rinsek seratus persen karena terbakar habis dan kedua penumpangnya sopir dan kernetnya Meninggal dunia dan pengendara sepeda motor luka patah tulang. Anggota masih menyelidiki insiden lakalantas ini, termasuk penyebab api yang membakar mobil beserta penumpangnya,” tandasnya. (Ady)