Kadis Kesehatan Tagih Janji Pemerintah Pusat

image
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr. Baso Rahmanuddin Makkaraka

SENGKANG, penarakyat.com — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo, dr Baso Rahmanuddin berharap pemerintah pusat dapat segera merealisasikan janjinya terkait pengangkatan bidan Desa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bidan yang dimaksud adalah bidan yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Pemerintah pusat diharapkan dapat merealisasikan janji-janjinya untuk men PNS kan Bidan PTT ini. Mereka adalah Bidan yang real bekerja di Desa. Wajar kalau kemudian mereka menuntut kesejahteraan dan status lebih baik dari kemarin. kenapa demikian, itu karena tanggung jawab mereka sangat besar dalam menunjang pembangunan di sektor kesehatan,” jelas dr Baso Rahmanuddin, Senin (26/09/2016).

Menurutnya, terkait dengan demo bidan PTT di Jakarta beberapa waktu lalu, kata dia, itu merupakan refrentasi semua bidan PTT seluruh Indonesia. Daerah tidak kesana, termasuk Wajo. Tidak berangkatnya daerah tentu dikarenakan faktor biaya.

“Yang ada di Jakarta itu Bidan PTT Se-Jabodetabek, Daerah tidak kesana tentu karena faktor biaya. Untuk Bidan PTT di Wajo itu sendiri diharapkan agar tenang dan tetap fokus menjalankannya tugasnya. Teman Anda sudah berjuang di sana,” katanya.

Pengangkatan Bidan PTT tersebut sebelumnya telah menjadi janji pemerintah pusat untuk mengangkat mereka menjadi PNS. Bahkan, informasinya pihak Dinkes telah diundang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan penandatanganan MoU.

“Kita sudah diundang oleh Kementerian kesehatan untuk menindak lanjuti pengangkatan PNS Bidan PTT tersebut terkait penanda tanganan MoU. Tapi saya liat melalui media pemberitaan hal tersebut terpending dan malah muncul surat edaran perpanjangan kontrak bidan PTT. Nah, mungkin itu yang memicu demo besar-besaran dipusat,” ungkapnya.

Baso Rahmanuddin mengatakan, terkait pengangkatan Bidan PTT menjadi isu penting. Pasalnya, kata dia, pengabdian Bidan PTT itu sangatlah luar biasa, hal itu dikarenakan mereka memiliki tanggung jawab yang begitu besar.

“Bidan PTT ini memliki peran penting dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi, mensukseskan program menekan angka kematian ibu dan bayi. Termasuk Indonesia merupakan salah satu Negara paling tinggi di Asia tenggara masalah kematian ibu dan bayi ini,”katanya

Sementara di Kabupaten Wajo itu sendiri terdapat ratusan Bidan PTT yang tersebar hampir diseluruh Desa dan Kelurahan yang ada. Intensif Bidan PTT diketahui bersumber dari APBN.

“Kalau di Wajo ratusan Bidan PTT yang tersebar di Desa dan Kelurahan. Mereka ada gaji yang bersumber dari APBN. Pengangkatan Bidan PTT ini oleh Kementerian kesehatan. Bidan PTT tetap fokus bekerja, kita akan melakukan upaya dalam hal advokasi, bagaimana pemerintah pusat dapat merealisasikann‎ya,” tandasnya. (cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *