Kadis PUTR Sulsel Pantau Progres Rest Area Sidrap

Kadis PUTR Sulsel Pantau Progres Rest Area Sidrap

SIDRAP, Penarakyat.com — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, Rudy Djamaluddin memantau progres pembangunan rest area di Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Rabu (2/09/2020).

Rudy yang saat ini menjabat Pj Walikota Makkasar tersebut datang didampingi Kabid Cipta Karya PUTR Sulsel, Haeruddin.

IMG_20200902_42702

Kedatangannya disambut sejumlah OPD Sidrap terkait. Tampak Kepala Bappelitbangda, Andi Muhammad Arsjad, Kaids Bina Marga M.Si, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pertanahan dan Perumahan Rakyat, Abdul Rasyid, Kadis Peternakan dan Perikanan, Samuel Kaba, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Nasruddin Waris.

Ditemui di sela kunjungannya, Rudy menjelaskan rest area tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

IMG_20200902_42176

Dikatakannya, rest area tersebut menyediakan fasilitas istirahat bagi pengguna jalan sekaligus menjadi ajang promosi potensi atau produk unggulan pertanian dan UMKM sekitar.

“Kita mendekatkan para petani dan pelaku UMKM pada pasar, kepada konsumen,” ujarnya.

Ia lalu mengungkap, progres pembangunan rest area saat ini mencapai 41 persen. Rudy berharap, akhir tahun ini dua fasilitas utama, food court dan michi-no-eki ditambah musala sudah bisa digunakan masyarakat.

“Kita targetkan Desember selesai untuk tahap satu, kemudian nanti di tahun 2021 kita lanjut tahap dua untuk beberapa fasilitas-fasilitas lainnya. Anggraan tahun ini Rp10,8 miliar, semoga bisa semua terserap dengan baik dan bisa betul-betul dimanfaatkan masyarakat,” paparnya.

IMG_20200902_41861

Sementara Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sidrap menyambut baik berterima kasih atas pembangunan rest area tersebut.

“Keberadaan rest area tidak hanya menjadi tempat persinggahan, ke depan akan diintegrasikan dengan pengembangan pariwisata Sidrap. Juga mempromosikan produk-produk unggulan daerah, sehingga menjadi ikon pariwisata yang tentunya berkontribusi bagi pendapatan daerah,” pungkasnya. (Atir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *