Kado Awal Tahun 2020 di Barru, Konstruksi Jembatan Senilai Rp1,9 Miliar Hanyut Diterjang Banjir

Kado Awal Tahun 2020 di Barru, Konstruksi Jembatan Senilai Rp1,9 Miliar Hanyut Diterjang Banjir

BARRU, Penarakyat.com — Proyek jembatan penghubung di atas Sungai Padangloang, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Barru rusak diterjang derasnya arus sungai, Kamis (2/1/2020) kemarin.

Setengah dari gelagar (rangka jembatan) yang sedianya siap di cor, hanyut. Tak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi. Sebab, para pekerja jembatan tidak berada ditempat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Mas’udi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kontraktor agar berhenti bekerja sementara waktu.

“Kita stop dulu bekerja, sambil kita tunggu data curah hujan dari BPBD. Kalau sudah memungkinkan akan dikerja kembali,” katanya.

IMG-20200103-WA0164

Mas’udi bilang peyebab hanyutnya rangka jembatan itu, lantaran tiang penyangga tidak mampu menahan derasnya arus sungai. Belum lagi, sampah kayu yang ikut menghantam konstruksi jembatan.

Pasca kejadian itu, banyak besi jembatan hanyut. Namun ada juga yang masih bisa diselamatkan.

“Beruntung belum dicor.Jadi kontraktor tidak rugi sekali,” ujarnya.

Progres pembangunan fisik jembatan itu, kata Mas’udi sudah mencapai 80 persen. Proyek tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Barru senilai Rp 1,9 miliar lebih.

Jika melihat masa pengerjaannya, proyek jembatan itu sudah melebih batas waktu yang ditentukan, namun belum rampung. Proyek tersebut berakhir pada 20 Desember 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Barru Baharuddin mengatakan, kontraktor proyek tersebut akan kami denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Denda tetap berlaku. Tapi kita lihat nanti seperti apa, karena proyek ini juga kena bencana,” tegasnya. (Aril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *