Kajati Sulsel Hadiri Pembukaan Diklat Workshop On International And National Maritime Law And Maritime Crime For Indonesian Prosecutor

Kajati Sulsel Hadiri Pembukaan Diklat Workshop On International And National Maritime Law And Maritime Crime For Indonesian Prosecutor

MAKASSAR, Penarakyat.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan R. Febrytrianto, SH.,MH menghadiri pembukaan Diklat Workshop On International and National Maritime Law and Maritime Crime For Indonesian Prosecutor.

Kegiatan tersebut, berlangsung di Hotel Melia Makassar Jl. A. Mappanyukki No.17, Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Senin (23/08/2022).

Selain Kajati Sulsel, juga kegiatan pembukaan Diklat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Diklat Teknis Fungsional Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Yulianto, SH.,MH, Regional Programme Coordinator South East Asia and Pasific, Global Maritime Crime Program UNODC, MR. Shanaka Yaja Sekara, Prosecutor Advisor For UNODC, Hulman Napitupulu, National Programme Coordinator UNODC Fatimana Agustinanto, Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Nurni Farahyanti, SH.,MH,
dan Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Andi Sundari, SH.,MH.

Adapun peserta Pendidikan dan Pelatihan Kemaritiman Angkatan I, sebanyak 25 Orang Jaksa yang berasal dari Wilayah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Kejaksaan Tinggi Maluku, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Kejaksaan Tinggi Papua, dan Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Diklat Kemaritiman Angkatan I ini kerja sama antara United Nations Office, on Drugs and Crime (UNODC) dengan Badan Diklat Kejaksaan RI Tahun 2022.
Kajati SulSel Menyampaikan “orang-orang Makassar juga dikenal sebagai pelaut handal yang dikenal dunia karena kehebatannya, dijuluki sebagai Celebes De Makassares yang artinya orangorang Makassar yang ulung dan masyhur.

Jejak kemasyhuran Pelaut Makassar ditemukan pada Hukum Laut Internasional, yang mengadopsi hukum Amanagappa yang menjelaskan tentang ketentuan dalam pelayaran, karena
alasan tersebut, Makassar dianggap ideal dalam gagasan Indonesia Poros Maritim Dunia.

Kajati SulSel Mengharapkan Kegiatan Diklat Kemaritiman Angkatan I ini dapat terlaksana dengan baik dan para peserta mendapatkan manfaatnya yaitu menambah pengetahuan tentang
Kemaritiman. (Riss/*)

Sumber: Kasi Penkum Kejati SulSel, SOETARMI, SH.,MH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *