*Bahas Kejahatan Perbankan Makin Tinggi
MAKASSAR, Penarakyat.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menerima kunjungan Rahman Arif (Pimpinan BRI Wilayah SulSel, SulBar, SulTeng, SulTra dan Maluku Utara), Jumat, 3 Maret 2023.
Kedatangan Rahman Arif ke Kantor Kejati Sulsel didampingi oleh Rendra (Group Head Hukum Kanwil BRI) dan Didik (Pimpinan BRI Cabang Makassar Ahmadyani).
Dalam pertemuan tersebut Pimpinan Wilayah BRI Rahman Arif berkeluh kesah kepada Kajati Sulsel tentang fraud (kecurangan) di lingkungan perbankan “dimana selama ini pihak BRI sudah sering melakukan kegiatan sosialisasi namun kejahatan dibidang perbankan yang dilakukan oleh oknum intern makin meningkat.
Atas hal tersebut Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan bahwa Bank sebagai tempat perputaran uang memiliki kedudukan yang rentan terhadap penyalahgunaan kewenangan.
Baik oleh pihak Bank sendiri maupun oleh pihak luar yang memanfaatkan Bank sebagai tempat untuk menyembunyikan hasil kejahatannya.
“Penyalahgunaan kewenangan ini disebut dengan istilah Fraud,” kata Leonard”.
Penyusunan dan penerapan strategi anti-fraud paling sedikit memuat empat pilar, yaitu pencegahan; deteksi; investigasi, pelaporan, dan sanksi; dan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.
“Meskipun berbagai kebijakan dan strategi diterapkan secara ketat dan terukur dalam penanganan anti-fraud, baik oleh Bank maupun OJK, kasus fraud masih saja terjadi,” ujar Leonard.
Leonard menawarkan konsep untuk Pencegahan terjadinya fraud (kecurangan) di lingkungan perbankan yaitu :
1). Perlu dilakukan forum koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara. Yakni, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN;
- Perlu dilakukan Kolaborasi antara Kejaksaan dengan Himbara sebagai l Langkah Pencegahan Fraud pada Bank Milik Negara Menuju Terwujudnya Good Corporate Governance;
- Perlu adanya persamaan persepsi dengan cara membangun sebuah kolaborasi lintas sektor antara aparat penegak hukum yaitu Kejaksaan dengan Himbara dalam jangka pendek serta dapat menggandeng OJK dalam jangka menengah.
Pimpinan Wilayah BRI Rahman Arif mengaku sangat tertarik dan sangat berterimakasih kepada Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, ide pencegahan yang disampaikan tersebut sangat luar biasa tentunya pencegahan fraud ini akan bermanfaat bagi BRI. (*)
Sumber : Kasi Penkum Kejati SulSel SOETARMI S.H.,M.H.