ENREKANG, Penarakyat.com — Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 tinggal menyisakan 14 hari lagi. Potensi pelanggaran Pemilu khususnya politik uang makin rawan terjadi jelang pencoblosan.
Sehingga perlu dilakukan penyadaran moral baik kepada para peserta Pemilu maupun para pemilik hak pilih, Rabu (3/4/2019) kemarin.
Olehnya itu, lembaga Saya Perempuan Anti Korupsi (Spak) dan Gerakan Enrekang Tanpa Korupsi (Gertak) serta pemantau Pemilu, Paper Enrekang bakal menggelar dialog publik bertemakan ‘politik uang lahirkan pemimpin korup’.Dialog publik yang bakal menghadirkan para pengurua Parpol, LSM, pers dan juga Pemilih pemula itu bakal dihelat di Kafe Rini Massemba, Kecamatan Enrekang besok, Kamis (4/4/2019) pukul 13.00 Wita.
Koordinator Acara, Rahmawati Karim, dialog publik tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat dan peserta Pemilu memotong mata rantai pemimpin korup dengan tolak politik uang.
Menurutnya, saatnyalah pemilih menggunakan hak pilihnya dengan benar untuk dapat mencegah Enrekang yang dalam darurat korupsi saat ini.
Hal itu dapat dilakukan dengan cara memilih calon yang jujur tidak berperilaku koruptif apalagi yang terbukti korup.
Termasuk tidak memilih yang telah terindikasi korupsi dalam beberapa kasus yang sedang berproses.
Pasalnya, memilih para calon yang korup sama halnya ambil bagian menciptakan dan memperkuat kepemimpinan korup di Enrekang.
“Yang berdampak pada kesengsaraan berkepanjangan untuk kepentingan publik,” kata Rahmawati Karim. (Mbass)