WAJO, penarakyat.com –Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam meminta pada operasi yustisi satgas gabungan Pemkab dan TNI/Polri bukan hanya melakukan pengecekan protokol kesehatan, tetapi juga melakukan pengecekan kartu vaksin.
“Untuk operasi yustisi juga saya minta agar jangan hanya cek masker, tapi juga sertifikat vaksin. Jika ditemukan belum vaksin, agar diarahkan ke tempat vaksin terdekat,” katanya pada rapat monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan vaksinasi covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor, Rabu (15/12/2021).
AKBP Muhammad Islam menjelaskan bahwa aturan tentang pelaksanaan vaksinasi sudah jelas dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021. Jadi, untuk penundaan pemberian bantuan dan layanan bagi masyarakat yang belum divaksin itu sudah diatur didalamnya.
“Saat ini layanan SIM kami tidak layani sampai yang bersangkutan bisa menunjukkan sertifikat vaksinasi.” tegasnya.
Sementara itu Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata menyampaikan bahwa memang dibutuhkan kesadaran dari masyarakat agar bisa menyukseskan perintah Presiden ini. “Apalagi sudah jelas regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan vaksinasi ini. Saya minta kepada jajaran Danramil untuk tetap mengawal di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Wajo Amran Mahmud juga meminta kepada jajaran OPD terkait untuk mendukung sesuai kewenangan masing-masing, misalnya Dinas Pendidikan agar menggenjot pelaksanaan vaksinasi di tingkat siswa yang tecatat sebagai sasaran vaksinasi, Dinas Sosial dengan menunda pemberian bantuan kepada penerima jika belum divaksin, dan sebagainya.
Amran Mahmud menegaskan bahwa ketika akhir 2021 belum mencapai target 70% plus satu, kemungkinan akan mendapatkan sanksi pembatasan kegiatan. “Apalagi kalau sanksinya berupa pengurangan dana transfer, maka akan banyak program kita yang akan tertunda pelaksanaannya. Selain itu juga, Pak Kapolres dan Pak Dandim juga pasti akan mendapatkan konsekuensi dari satuannya.” ucapnya.
Untuk itu dia meminta kesadaran masyarakat untuk bisa membantu menyukseskan dan mencapai target ini. “Per hari ini kita harus mencapai 3.939 target harian selama 15 hari terakhir ini untuk bisa mencapai target 70% plus 1,” katanya. (Jum)