PAREPARE, Penarak.com — Badan Pemeriksa Keuangan dan pembangunan (BPKP) belum memberikan hasil audit dana Dinkes tahun 2018 kepada pihak kepolisian yang diduga raib 2,9 miliar lebih.
Padahal, BPKP sudah periksa sejumlah pejabat yang mengetahui masalah aliran dana Dinkes, mulai orang nomor Wahid Parepare, pejabat karier hingga pada pegawai biasa.
Mereka diperiksa oleh BPKP di tempatkan di kantor polisi dan di rujab Parepare untuk klarifikasi terkait nyanyian mantan kadis kesehatan Parepare, dr. MY.
MY menyebut mereka berdasarkan bukti yang diperlihatkan kepada BPKP saat diperiksa mengenai aliran dana Dinkes tahun 2018.
Sebelumnya, MY tidak mau dirinya sendiri jadi korban atas masalah dana Dinkes ini, tapi MY menyebut sejumlah pejabat di kota Parepare karena punya masing-masing peran serta yang berbeda, karena dana Dinkes ini tidak akan diproses hukum jika tidak ada peran sejumlah pejabat yang disebut MY di BPKP tersebut.
Sementara polisi belum melakukan tindakan proses penyidikan sebelum ada hasil audit yang di terima dari BPKP yang didatangkan oleh pihak kepolisian untuk melakukan audit dana dinkes, apakah ada kerugian negara atau tidak.
Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi melalui kasat Reskrim polres Parepare, AKP Abd Haris mengatakan pihaknya belum menerima hasil audit dari BPKP,”kami belum terima hasil audit BPKP,”kata Haris melalui pesan singkat di WhatsAppnya. (Shamir)