SIDRAP, Penarakyat.com — Syaripuddin, 38, Guru SMA Negeri 10 Sidrap, mengalami luka bacok di bagian Tangan kiri, dan bagian paha di sekolah, Kamis (23/09/2021) pagi.

Pelaku pembacokan guru sekolah menengah atas (SMA) di Baranti Sidrap tersebut diduga adalah preman yang sering di panggil Lakembar (saudara kembar).

Setelah kejadian, warga sekolah pun cekat membantu korban agar segera dibawa lari ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama. Sehinggah korban dapat ditangani secepatnya.

Pada Insiden ini, menimbulkan kecemasan dan trauma di masyarakat khususnya pada korban.

Menurut pihak sekolah, insiden ini terjadi pada kegiatan disekolah yang kebetulan turut hadir aparat kepolisian.

Korban saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Baranti. (IST)

Sekertaris KNPI Sidrap, Adiyansah turut berkomentar atas insiden ini. Dia sangat menyangkan pembacokan ini terjadi pada seorang guru yang merupakan patron di dunia pendidikan.

Dikatakannya, polisi diminta segera menangkap pelaku dan diberikan tindakan tegas karena perbuatannya telah melukai seorang guru didalam sekolah.

KNPI Sidrap berharap pihak kepolisian lebih intensif dan progresive dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat agar kedepannya tidak terjadi hal serupa, sebagaimana tugas dan fungsi kepolisian.

Sementara itu, saat ini polisi masih terus memburu pelaku. Hal itu disampaikan Kapolsek Baranti, IPTU Sudirman.

“Sejumlah personel saat ini masih melakukan pencarian dan perburuan terhadap pelaku di berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian atau persembunyian,” ucapnya. (Atir)