WAJO, penarakyat.com — Kebakaran hebat kembali terjadi di Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis 20/02/2020.
Akibat kebakaran tersebut, sembilan unit rumah panggung hangus terbakar, dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat ledakan tabung gas elpiji. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun, kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Informasi yang dihimpun penarakyat.com menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.20 Wita, bermula dengan adanya suara ledakan dari rumah salah seorang korban, Beddu. Suara tersebut tidak terlalu dihiraukan oleh warga karena rumah dalam keadaan kosong, pemilik rumah diketahui sedang berada di pasar Atapange.
Sekitar pukul 11.00 Wita, terlihat kepulan asap tebal dari rumah korban Beddu, dan hanya berselang beberapa menit kemudian api sudah membesar dari rumah tersebut, kemudian dengan cepat merambat ke rumah lainnya yang posisinya berdekatan.
Meski warga berusaha memadamkan api namun api sudah tidak bisa dikuasai. Sekitar pukul 11.45 Wita dua unit armada damkar Pemkab Wajo tiba d lokasi untuk membantu memadamkan api, meski hanya tersisa puing-puing rumah yang sudah terbakar.
“Warga sudah berusaha untuk memadamkan api, namun karena rumah berdekatan sehingga api cepat menjalar ke rumah lainnya,” kata salah seorang warga, Herman.
Berikut data korban kebakaran Desa Sakkoli :
1. Herman, pekerjaan wiraswasta, umur 40 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 300 juta
2. Ambo Ake, pekerjaan petani, umur 52 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 200 juta
3. Aso, pekerjaan petani, umur 57 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 50 juta
4. Beddu, pekerjaan petani, umur 61 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 30 juta
5. Jumairah, pekerjaan wiraswasta, umur 45 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 150 juta
6. Wali, pekerjaan petani, umur 47 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 30 juta
7. Panja, pekerjaan petanu, umut 49 tahun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 150 juta
8. Leli, pekerjaan wiraswsta, umur 39 tahun, kerugian di taksir memcapai Rp. 20 juta
9. Mamja, pekerjaan petani, umur 62 tahun, kerugian di taksir mencapai Rp. 20 juta. ( Ren/cr1)