Wajo, PenaRakyat.com – Sebuah rumah panggung di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, hangus terbakar pada Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 WITA. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini untuk memastikan penyebab pastinya.

Kapolsek Gilireng, Iptu Reski Goga, membenarkan insiden tersebut. “Dugaan awal kebakaran ini akibat korsleting listrik, namun kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya. Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil cukup besar, mencapai Rp250 juta,” ujarnya.

Pemilik rumah, Bidian B (62), seorang pensiunan ASN yang lebih sering tinggal di Kota Sengkang, mengalami kerugian besar. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Sejumlah barang yang turut terbakar antara lain satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter, empat tempat tidur, tujuh lemari, satu mesin cuci, dan satu kulkas.

Saksi mata, Rasidi (70) dan Pandu (53), melihat kepulan asap dari rumah korban dan segera meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Dua unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Maniangpajo dan Majauleng dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WITA setelah petugas dibantu masyarakat berjibaku melawan kobaran api.

Kanit Intel Polsek Gilireng, Bripka Herwan, turut membantu warga dalam upaya pemadaman sebelum mobil pemadam tiba. Kehadiran aparat kepolisian dalam situasi darurat ini menunjukkan respons cepat dalam membantu masyarakat.

Pasca-kebakaran, pihak kepolisian memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada unsur lain yang menyebabkan kebakaran serta mengamankan lokasi dari kemungkinan gangguan.

Kapolsek Gilireng mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik guna mencegah kebakaran serupa. “Kami mengajak masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman serta waspada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi kapan saja,” tambahnya.

Saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait insiden tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memberikan bantuan kepada korban serta melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di wilayah tersebut.

(Jumardi)