Kelola Potensi Lahan Tidur, Pemkab Prioritaskan Integrated Farming

Kelola Potensi Lahan Tidur, Pemkab Prioritaskan Integrated Farming

 

WAJO, penarakyat.com – Untuk memanfaatkan lahan tidur agar bisa menjadi lahan produktif, Pemerintah Kabupaten Wajo memasukkan program pertanian terpadu atau integrated farming yang digagas pemerintah Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati Wajo H. Amran SE menjadi salah satu program prioritas dari 25 program unggulan yang bertujuan agar semua lahan yang ada di Bumi Lamaddukkelleng ini bisa produktif.

“Sengaja kami masukkan program pertanian terpadu ini dalam program unggulan agar tidak ada lagi lahan yang tidur di Wajo,” kata Bupati Wajo Amran Mahmdu pada saat memberikan sambutan pada acara penyerahan benih ikan kepada kelompok nelayan di TPI Sengkang, Senin, (31/05/2021)

Dia menjelaskan bahwa lahan pertanian di Wajo cukup luas. Sehingga semuanya harus dimanfaatkan dengan salah-satunya program pertanian terpadu.Dimana didalamnya, kata Amran Mahmud, ada pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

“Kita harapkan semua lahan yang ada di Wajo tidak tidur dan lahan tersebut mencetak uang sehingga pasar bisa ramai sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Pemanfaatan lahan tidur akan terus dikembangkan dalam program pertanian terpadu ini. Sehingga dapat memberikan penghasilam tambahan bagi para petani lainnya.

“Pemanfaatan lahan tidur menjadi integrated farming system ini, dilakukan pembenahan yang ada di dalamnya agar lahan bisa jadi produktif,” tandasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *