WAJO, penarakyat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo kian getol melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam rangka penguatan program sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kali ini KPU Wajo melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang, Rabu, (09/09/2020).
Kegiatan penandatangan kerjasama antara KPU Kabupaten Wajo dan Bawaslu Kabupaten Wajo dengan IAI As’adiyah Sengkang dilakukan di sela-sela Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka penerimaan mahasiswa baru IAI As’adiyah.
Rapat yang dilaksanakan secara terbatas di Aula Kampus IAI As’adiyah tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Senat, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Lembaga Kemahasiswaan lingkup IAI As’adiyah, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Wajo, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo, serta perwakilan mahasiswa baru IAI As’adiyah dari setiap fakultas. Sementara sebagian mahasiswa baru lainnya bergabung melalui zoom meeting.
Rektor IAI As’adiyah Sengkang , Dr. H. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag., dalam sambutannya optimis bahwa kerjasama yang terjalin akan memberi dampak positif terhadap perkembangan IAI As’adiyah yang secara kelembagaan memang diharapkan mengembangkan model-model kemitraan.
Bahkan, pihaknya juga mengungkap bahwa sejauh ini IAI As’adiyah telah menjalin kerjasama dengan banyak pihak baik skala lokal, nasional, dan regional.
Untuk itu, tokoh nomor 1 di Kampus Hijau (julukan kampus IAI As’adiyah) tersebut mengaku senang menyambut kehadiran lembaga negara KPU dan Bawaslu Kabupaten Wajo di Kampus IAI As’adiyah. Ia pun menyebut bahwa KPU dan Bawaslu merupakan mitra dalam melaksanakan tanggungjawab kenegaraan.
“Sungguh berbahagia baik secara kelembagaan, struktur, kampus hijau Institut Agama Islam As’adiyah Sengkang menerima tamu kehormatan dari Bawaslu dan KPU Kabupaten Wajo, yang akan menjadi mitra tak terpisah dalam hal tanggungjawab kenegaraan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rektor IAI As’adiyah juga mengajak mahasiswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan di Kabupaten Wajo termasuk mempersiapkan diri menjadi penyelenggaraan adhoc.
Yunus Pasanreseng, menutup sambutannya dengan mengajak pimpinan institut, pimpinan fakultas, direktur pascasarjana, civitas akademika dan pimpinan lembaga kampus untuk bersinergi dengan KPU dan Bawaslu dalam mengawal proses demokrasi. Sekaligus berharap semua pihak dapat berkerjasama, saling bahu membahu dan memberi semangat menuju Islamic University of As’adiyah. (Rls/PPID)