GOWA, Penarakyat com – Ratusan kepala desa dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berkumpul di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIV Hasanuddin, Pakkatto, Kabupaten Gowa, dalam agenda strategis: Jambore Kepala Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. Acara yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemprov Sulsel ini resmi dibuka pada Jumat (12/12/2025) pagi.

Upacara pembukaan dihadiri langsung oleh jajaran tinggi Provinsi, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur, Hj. Fatmawati Rusdi, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan kepala daerah. Kehadiran para kepala daerah, seperti Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, bersama Kepala Dinas PMD Sinjai, Yuhadi Samad, menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung penguatan desa.

Dalam pidato utamanya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdam XIV Hasanuddin dan seluruh Bupati atas dukungan mereka menghadirkan peserta Jambore.

Gubernur menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari arahan Presiden, khususnya Astacita ke-6, yang berfokus pada pembangunan yang dimulai dari desa untuk penguatan ekonomi rakyat dan upaya pemberantasan kemiskinan.

​Gubernur juga menekankan bahwa Jambore ini bertujuan ganda:

“Melalui jambore ini, para kepala desa akan mendapatkan pembekalan pemerintahan, sekaligus memperkuat wawasan kepemimpinan,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya aktivitas fun games dan kolaborasi yang disiapkan dalam Jambore. Aktivitas ini sangat penting untuk membangun kekompakan antar kepala desa lintas kabupaten, khususnya agar desa-desa berprestasi dapat menjadi rujukan inspiratif.

“Dengan kekompakan ini, para kepala desa bisa saling berbagi pengalaman, menerapkan konsep ATM: amati, tiru, dan modifikasi, dan membawa inspirasi baru untuk pembangunan desa masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyampaikan harapan besar kepada perwakilan dari wilayahnya. Ia mendesak para Kepala Desa Sinjai untuk menyerap ilmu secara optimal, mengingat vitalnya peningkatan kapasitas aparatur desa sebagai penopang utama kemajuan pembangunan lokal.

​“Kami berharap para kepala desa betul-betul memanfaatkan kesempatan ini. Pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati Ratnawati.

Ia juga berharap para kepala desa dapat memperluas jejaring, membawa pulang praktik-praktik baik, dan mengaplikasikannya di desa masing-masing.

​Usai upacara yang penuh semangat, Gubernur dan Wakil Gubernur, ditemani para bupati, melanjutkan agenda silaturahmi dengan santap siang bersama di lokasi ikonik, Bendungan Bili-bili.

Jambore Desa 2025 ini diposisikan sebagai momen krusial untuk memperkokoh semangat kolaborasi, dengan harapan melahirkan pemerintahan desa yang lebih akuntabel, responsif, dan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Budhy)