Wajo, penarakyat.com – Menjelang pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati 1-8 Januari 2018, gejolak Pilkada Wajo semakin memanas, setelah Deklarasi PAMMASE (Pak Amran Mahmud – Amran SE), publik sampai saat ini masih menanti rival terberatnya Dr. Baso Rahmanuddin (DBR), yang sampai saat ini belum menentukan calon wakilnya meskipun terdapat nama inisial AS yang digadang-gadang sebagai calon pendamping DBR.
Sementara itu issu terbentuk nya poros baru yang akan mengusung Wabup Incumbent A. Syahrir Kube Dauda (ASK) kian menghangat, dikabarkan Nasdem, Gerindra, dan PKS akan berkoalisi untuk mengusung ASK.
Hal tersebut memancing reaksi keras ketua DPD PKS Kab. Wajo, Ambo Upe. Politisi senior Partai Dakwah ini membantah keras issu ini. Ditemui diruang kerjanya di kantor DPD Kab. Wajo Jl. Dahlia Sengkang, (Jumat 15/12/2017) Ambo Upe mengatakan bahwa sampai saat ini PKS masih solid mendukung PAMMASE dan tidak akan ikut-ikutan dengan issu poros baru. Terkait dengan rumor beralihnya dukungan PKS dari PAMMASE, mantan anggota DPRD Wajo ini menyatakan bahwa hal itu tidak benar, ” saya tegaskan bahwa sampai saat ini PKS Wajo dan seluruh kader militannya masih bersama PAMMASE, dan saya akan pertaruhkan jabatan saya untuk itu” pungkasnya.(cr2).