BARRU, Penarakyat.com — Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru yang digelar di Ruang Sidang Paripurna lantai 2, Rabu (16/04/2025), sejumlah usulan dan persoalan daerah mencuat ke permukaan, salah satunya terkait penghapusan tenaga honorer.

Anggota DPRD Barru, Rizaldi, dalam pembacaan naskah pandangannya, menyoroti dampak dari kebijakan penghapusan tenaga honorer, khususnya di sektor pemadam kebakaran. Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 33 orang tenaga honorer Damkar yang telah dirumahkan, yang berdampak langsung pada operasional 7 pos Damkar yang tersebar di Kabupaten Barru.

Rizaldi, legislator dari Fraksi PKS, menyarankan agar Satuan Pemadam Kebakaran segera menyusun rencana darurat dalam menghadapi potensi bencana. Selain itu, ia mengusulkan pelibatan pemerintah desa dan kelurahan untuk mengatasi kekurangan personel, salah satunya dengan membentuk relawan yang pembiayaannya dapat diambil dari anggaran desa/kelurahan.

Rapat paripurna tersebut turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Barru, Ketua DPRD, perwakilan Kejaksaan dan Polres Barru, perwakilan Kodim 1405/Parepare, para Kepala OPD, camat, serta lurah dan kepala desa se-Kabupaten Barru. (Madh/Ariel)