Ketua DPRD Wajo Apresiasi CSR Energy Equity

SENGKANG, PENARAKYAT.COM – Program Tanggung Jawab Sosial (TJS) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang gencar dilaksanakan oleh Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd – EEES menuai appresiasi dari ketua DPRD Kabupaten Wajo. Apresiasi dan dukungan ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. Muh. Yunus Panaungi SH saat memberikan testimoni pembuatan Video CSR EEES di ruang kerjanya. (26/1/2016)

Ketua DPRD Wajo  2 periode ini mengungkapkan dukungannya terhadap program –program CSR yang selama ini dilaksanakan oleh EEES “ saya selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Wajo menyatakan dukungan dan appresiasi atas program-program CSR Energy Equity baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan bidang lainnya“ kata politisi yang sudah 4 periode menjadi anggota DPRD ini dalam pernyataan testimoninya.

Pembuatan video CSR sendiri merupakan program Departemen CSR dan Public Relation EEES yang bertujuan untuk memperkenalkan program – program tanggung jawab sosial kepada masyarat dan seluruh kalangan “ Video ini sangat bermanfaat, buktinya Pak Ketua DPRD sendiri tadi mengatakan kalau beliau baru mengetahui banyak tentang program CSR kami setelah melihat tayangan di sebuah saluran Televisi lokal” kata Humas EEES Baso Firman. Ia menambahkan bahwa setelah melihat tayangan tersebut Ketua DPRD menyatakan kesediaannya untuk memberikan testimoni dukungannya.

Menggandeng perusahaan audiovisual dari kota Bandung , Departemen CSR dan Humas EEES menggarap video dokumenter yang berisi program CSR EEES di berbagai sektor , video kali ini memuat tentang keseluruhan program CSR lebih detail dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan “ Video pertama sudah kami tayangkan melalui jaringan televise kabel, saat ini kami buat video kedua yang lebih baik dan update” tambah Baso Firman.

Sementara itu ketua DPRD Wajo mengharapkan agar EEES tetap berkoordinasi erat dengan semua pihak terutama pemerintah desa dan kecamatan dalam perencanaan program “ jangan sampai ada penganggaran yang tumpang tindih, sehingga program yang sudah dianggarkan oleh CSR EEES tidak lagi dianggarkan oleh Anggaran Dana Desa dan anggaran lainnya” pungkas politisi Partai Golkar ini (Cr2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *