SIDRAP, Penarakyat.com — Aksi unjuk rasa yang dilakukan secara serentak hari ini oleh ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Makassar, kembali menelan korban kekerasan aparat petugas polisi.
Kali ini yang jadi korban kekerasan aparat adalah, adanya sejumlah wartawan yang sedang meliput aksi unjuk rasa didepan geduang DPRD provinsi Sulsel serta yang ada fly oper yang memprotes rencana pengesahan sejumlah RUU oleh anggota DPR RI di Jakarta.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidrap-Enrekang, Hasman Hanafi meminta kepada Kapolda Sulsel yang baru menjabat, Irjen Pol Mas Guntur Laupe untuk segera mengusut oknum petugas polisi yang melakukan kekerasan terhadap para pemburu berita.
Menurutnya, tindakan brutal oknum polisi tersebut, dinilai sangat jauh dari harapan untuk mewujudkan polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) yang dicanangkan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
“Petugas harus lebih mengerti dan memahami tugas wartawan yang sejatinya diberikan pengamanan, khususnya yang sementara melakukan peliputan dilapangan, karena hal itu diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers,” tegas Hasman.
Sekedar diketahui, wartawan yang jadi korban kekerasan oknum aparat tetsebut adalah, Arfan dari media nasional Antara yang juga Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, dan Ipul dari wartawan Inikata.com. (Ady)