TAKALAR, penarakyat.com – Kodim 1426 Takalar menggelar kegiatan program bhakti kemandirian masyarakat pengembangan kegiatan usaha peternakan dengan tema “Peran TNI-AD Wujudkan Masyarakat Yang Mandiri dan Sejahtera” . Kegiatan ini dibuka oleh Dandim 1426 Takalar Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han), Senin (27/09/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh H. Ikbal (Sekertaris Dinas Pertanian) mewakili Kadis Pertanian Kab. Takalar, Kapten Inf Muh. Nur (Danramil 1426-02/Polsel), Mahmud, SE (Lurah Bontokadatto), Drh. Mira serta masyarakat sekitar.
Dandim 1426 Takalar, Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya TNI dalam mendukung program pemerintah terutama untuk membantu serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dengan cara memberdayakan kemampuan warga agar lebih mandiri sehingga dapat mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ujungnya mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Untuk mendukung program tersebut, Kodim 1426 membuat terobosan baru yaitu mengadakan kegiatan Bhakti Kemandirian Masyarakat dan bimbingan teknis bagi kelompok ternak ayam petelur. Banyak peternak yang saat ini gulung tikar akibat kurangnya pengetahuan dan kesiapan dalam menanggulangi wabah penyakit yang dapat membuat kematian pada ayam.
“Selain menjadi pendorong ekonomi, industri ini juga banyak memberikan kesempatan kerja bagi para peternak di beberapa wilayah. Komsumsi Masyarakat yang meningkat disertai menguatnya daya beli terhadap telur sangat membantu industri hulu dan hilir peternakan,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian Takalar, H. Ikbal menjelaskan yang mempengaruhi pertumbuhan ayam tergantung dari manajemen dalam pengelolahan kandang. Salah satunya dalam pemberian pakan serta vitamin yang diperlukan.
Salah seorang pemilik kandang, Kopda Karman, membagikan cara mengolah dan pemberian pakan dengan mencampur sebanyak 50 Kg Jagung giling, 16 Kg Dedak dan Pakan Cal-99 34 Kg dapat digunakan terhadap 1.600 ekor ayam dalam sehari.
“Apabila kondisi ayam sehat dan tidak stres, dalam sehari populasi 1.600 ekor dapat menghasilkan telur sebanyak 43-45 rak perhari,” jelas anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 1426 Takalar ini. (rin)