Kolaborasi RS Massenrempulu, Basnaz Enrekang Tanggap Cepat Tangani Bayi Gizi Buruk

Kolaborasi RS Massenrempulu, Basnaz Enrekang Tanggap Cepat Tangani Bayi Gizi Buruk

ENREKANG, Penarakyat.com – Anak penderita gizi ini telah terkonfirmasi di BAZNAS Enrekang, data dan proposalnya sudah masuk, keluarganya juga sudah datang. BAZNAS as enrekang sudah merespon dengan memberikan biaya sementara 1 juta rupiah.

Sesuai kebutuhan saja karena minta rincian kebutuhan biaya, tidak di bawa, kami berlakukan dana insidentil saja. Jika di butuhkan nanti di bantu lagi. Ujar baharuddin.

Saya Taslim, bapak dari penderita gizi buruk Ashabul Kahfi, hanyalah seorang petani serabutan, mengandalkan Pertanian salak saja dan itu tidak lagi seperti dulu harganya.

Belakangan ini murah buah salak. Untuk hidup dapur secara lengkap gizi, susah karena penghasilan kurang.ujar Taslim.

Ini juga paling saya kwatirkan istriku, menurut dokter dia mengalami gondok beracun dan tidak normal pencernaannya, susah BAB, ungkapnya.

Kepala bagian pelayanan , RS Massenrempulu, dr Sry Siswaty mengatakan kami sudah melayani sesuai SOP yang berlaku. Apalagi ini gejsla gizi buruk tentu kami sangat respon dan layani dengan baik.

Gizi buruk penyebabnya multifaktor, dan biasanya ada penyakit penyerta. Kasus yg ini adalah gizi buruk dan bronchopneumenia. Di keluarga bayi tersebut si Bapak merokok, saya sarankan berhenti merokok,”ujar dr sry Siswaty.

Lanjut bahar, cerita keluarganya sangat memprihatinkan, ini anak ketiganya. Anak 1-2 sudah meninggal dunia. Ini dia sudah dari rumah sakit ke rumah sakit, baru seminggu dari rumah sakit padada Toraja, dan langsung di rujud lagi ke RS Massenrempulu Enrekang. Sekali lagi BAZNAS Enrekang sangat respon dan akan terus memantau perkembangan nya,”ujarnya. (Mbass)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *