SIDRAP, Penarakyat.com – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas peternakan sapi potong, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin, Program Studi Teknologi Produksi Ternak, mengadakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan manajemen kesehatan reproduksi sapi potong.
Kegiatan yang berlangsung pada 5 Desember 2024 di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, ini diikuti oleh 30 peternak lokal. Program ini bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sapi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan keberhasilan pembibitan dan produktivitas ternak.
Materi pelatihan mencakup:
1. Pengenalan Siklus Reproduksi Sapi: Peternak diajarkan mengenali tanda-tanda birahi, menentukan waktu kawin yang optimal, serta memahami siklus reproduksi sapi.
2. Pencegahan Penyakit Reproduksi: Penyuluhan tentang penyakit seperti brucellosis dan trikomoniasis, termasuk pencegahannya melalui vaksinasi dan pengelolaan kebersihan kandang.
3. Penerapan Teknologi Reproduksi: Peserta diperkenalkan pada teknologi inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan efisiensi kawin dan memperbaiki kualitas genetik ternak.
Ketua Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Syamsuddin, S.Pt., M.Si., menegaskan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesadaran peternak akan peran kesehatan reproduksi dalam keberlanjutan usaha peternakan.
> “Kami melihat masih banyak peternak yang kurang memahami aspek teknis manajemen reproduksi. Dengan edukasi yang tepat, kami berharap mereka dapat memaksimalkan potensi ternak sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Syamsuddin.
Selain pelatihan, tim juga memberikan edukasi tentang pemeriksaan kesehatan reproduksi sapi potong, seperti diagnosa kebuntingan menggunakan ultrasonografi (USG) portable, serta pengenalan vitamin dan obat-obatan pendukung.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para peternak berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan untuk mendukung kesejahteraan mereka. Sebagai tindak lanjut, Ketua Tim Pelaksana, Hasman, S.Pt., M.Si., akan memantau penerapan hasil pelatihan dalam enam bulan ke depan, serta merencanakan workshop lanjutan tentang pemeliharaan anak sapi pasca-kelahiran.
Melalui program ini, diharapkan usaha peternakan sapi potong di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, dapat berkembang pesat, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. (Darso)