Komisi II Kunjungi BPTP Bahas Komando Strategi Pertanian

Komisi II Kunjungi BPTP Bahas Komando Strategi Pertanian

IMG-20200624-WA0004

WAJO, penarakyat.com — Komisi II DPRD Wajo melakukan kunjungan ke Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Pertanian Provinsi Sulsel, Rabu (24/06/2020).

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua komisi II DPRD Wajo, H. Sudirman Meru bersama anggota Komisi II lainnya yakni, Asrijaya A. Latief,  A. Witman Hamzah,  H. Suriadi Bohari, HA. Rasyadi, Mursalin, Herman Arief, A. Bakti Werang dan A. Sarwan. Selain itu, turut mendampingi rombongan ini, Kadis Pertanian Kabuoaten Wajo, Ir. Ashar dan Kepala Bidang Penyuluhan, Burhanuddin.

Rombongan sendiri, diterima oleh Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, Suryanti Ali, S.Hut., M.Si dan Peneliti BPTP, DR. Ir.Muslimin, MP.

Ketua Komisi II DPRD Wajo, H. Sudirman Meru, mengatakan, kunjungan tersebut terkait tentang Program Kementerian Pertanian RI yakni, Komanfo Strategi Pertanian (Konstratani) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2019.

Anggota Komisi II DPRD Wajo, Asri Jaya A. Latief mengungkapkan, Konstratani bertujuan membangun ekosistem pertanian lewat digital.

“Alhamdulillah, program Konstratani di Kabupaten Wajo sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian melalui BPTP,  dari 14 Balai Penyuluh Pertanian (BPP), yang ada sudah 5 BPP yang mendapatkan bantuan peralatan IT,” jelas Asri Jaya A. Latief.

Dalam sesi diskusi, AJL, sapaan akrab Asri Jaya A. Latief, meminta kepada BPTP untuk terus mendukung BPP yang ada di Kabuaten Wajo dengan melengkapi sarana dan prasarana yang berbasis digital, karena BPP  merupakan ujung tombak pembangunan pertanian.

“Melalui program konstratani, diharapkan pertanian memiliki single data, baik luasan areal, musim tanam, cuaca serta kelembagaan petani sehingga lebih mudah dalam mengambil kebijakan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Wajo yang mempunyai potensi pertanian yang cukup menjanjikan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Legislator asal Partai Demokrat ini, juga meminta kepada BPTP terkait pengembangan SDM Petani dan mengajak kaum mulenial untuk terlibat dalam pembangunan pertanian yang berbasis digital baik di hulu maupun di hilir.

“DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Wajo siap mendukung program Kementerian Pertanian dalam Pembangunan Pertanian
Harapan kita semua, Sektor Pertanian dapat menjanjikan kesejahtraan, tidak menjanjikan kemiskinan,” tegasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *