WAJO, penarakyat.com — Anggota Komisi IV DPRD Wajo bidang kesejahteraan rakyat melakukan penjemputan terhadap jemaah haji asal Wajo yang tergabung pada kloter 34 di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (05/10/2017).
Informasi yang dihimpun menyebutkan Jemaah Haji asal Wajo tergabung pada kloter 34 bersama jemaah haji asal Makassar, Sidrap, Bulukumba dan Gorontalo. Jemaah Haji asal Wajo sendiri berjumlah 401 orang.
Ketua Komisi IV DPRD Wajo, Hj Husniaty HN mengatakan jemaah haji Wajo yang berangkat sebanyak 404 orang, namun ada satu orang jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, dan dua orang dipulangkan terlebih dahulu karena menderita sakit.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kemenang Wajo, H. Zuhdy Malik menjelaskan, jemaah yang meninggal tersebut adalah jamaah dari kecamatan Majauleng atas nama H Sodding binti Lakube (53 tahun). H Sodding meninggal 3 hari setelah melakukan wukuf di Arafah karena sakit.
Selain meninggal, dua jamaah haji lainnya juga terpaksa dipulangkan karena diduga mengalami stres.
Kedua jamaah haji yang mengalami gangguan jiwa tersebut merupakan jamaah asal Kecamatan Penrang berinisial IU dan NB dari Kecamatan Majauleng.
“Jamaah haji yang dari Penrang dipulangkan pada 17 September dan yang dari Majauleng pada 23 September,” tandasnya. (adv)