PINRANG, Penarakyat.com — Persiapan pelaksanaan FUN RUN KPU Pinrang disorot efektivitas pelaksanaannya oleh lembaga Wahana Penelitian dan Pengembangan Daerah (WPPD).
Dalam proses pendaftaran berpotensi didominasi penyelenggara dan minim daftar dari umum karena pendaftaran memakai link khusus dimana kalangan orang tua yang tidak melek teknologi tidak bisa mendaftar.
Salah satu keluhan misalnya muncul dari warga yang langsung mengkonfirmasi ke salah satu PPK terkait proses pendaftaran.
“Belum pa daftar. Bingun juga daftar pakai link na kita ini orang tua kodong,” keluhnya.
Direktur WPPD Ahsan pun menyoroti hal tersebut. Pihak KPU seharusnya bisa melihat jika mengandalkan pendaftaran online maka menyulitkan warga umum yang tidak melek teknologi.
“Harusnya pendaftarannya tidak usah memakai link karena itu hanya orang tertentu yang bisa mendaftar. Misalnya orang tua, dia kan tidak tahu daftar link begitu. Masa mau dibikin susah,” kata Ahsan, Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut Ahsan menegaskan semestinya secara teknis untuk pendaftaran peserta cukup dengan membagikan atau mengkoordinasikan dengan PPK dan PPS. Sehingga nantinya sebaran peserta bisa menjadi luas, tidak hanya dari kalangan tertentu saja.
“Kan misalnya ini kerjasama dengan PPK dan PPS. Buka pendaftaran offline di kecamatan. Kan artinya jangkauan lebih luas karena dari semua ada kecamatan ada yang mendaftar,” tegasnya.
Selanjutnya kata dia nama-nama yang terdaftar itu nanti sisa diinput oleh penyelenggara KPU secara online. Sehingga tidak ada lagi yang mengeluhkan tidak bisa mendaftar.
Menurut Ahsan tujuan FUN RUN KPU Pinrang tentunya untuk bisa melakukan sosiaalisasi secara masssif untuk warga Pinrang. Tapi jika proses pendaftaran ribet, maka justru sebaliknya.
“Itu kan FUN RUN ingin banyak warga ikut. Kalau hanya online daftar saya yakin hanya orang tertentu daftar. Itu bisa didominasi keluarga penyelenggara saja, bukan masyarakat umum,” imbuhnya.
Komisioner KPU Pinrang Hamdan mengaku sudag menyebar link pendaftaran sejak Selasa malam. Dia mengaku juga telah mewanti-wanti agar penyelenggara tidak mendaftar.
“Link kami sebar tdi malam. Harapan kami link pendaftar tersampaikan ke publik sebelum dibuka aksesnya. Kalau untuk penyelenggara, kami sudah sampaikan lebih awal untuk tidak mengisi link kategori umum,” jelasnya. (Jun)