BARRU, Penarakyat.com — Hari Ke 207, ada sekira 19 warga Barru yang Terkonfirmasi Positif Covid-19. Beruntungnya, hanya satu diantaranya yang memiliki gejala sedangkan sisanya adalah Asimptomatik (Tanpa Gejala).
Hal ini, selaras dengan data Nasional yang terungkap sore tadi saat Plt. Bupati Barru Nasruddin Abdul Muttalib mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Analisa dan Evaluasi Pandemi Covid-19 di saat Tahapan Kampanye Pilkada Serentak. Rakor yang juga menghadirkan forkopimda dan penyelenggara pemilu hadir, bersama di Barru Smart Information Center (Basic), Jumat (16/10/2020.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan keyakinan Barru dapat mengendalikan dan menangani wabah Corona ini, kebersamaan semua pihak untuk mengikuti anjuran Pemerintah serta intensifnya sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan membuat semua masyarakat khususnya Paslon dan Tim Kampanye memiliki kesadaran tinggi untuk bersama mementingkan kepentingan masyarakat melawan Virus Corona” sebut Nasruddin AM setelah membandingkan data nasional dengan data penanganan Covid-19 di Barru.
Gelaran demokrasi pilkada serentak di 309 Daerah, diyakini cukup aman untuk terlaksana pada 9 Desember 2020. Meskipun, demi kemaslahatan masyarakat banyak, semuanya tetap diminta memahami karakter dan cara mengantisipasi Virus Corona ini dengan habituasi 3M (Masker, Menjaga jarak aman, dan Mencuci tangan).
Pemda Barru sendiri telah menyiapkan serangkaian dukungan sesuai tahapan dan kegiatan setiap unsur dalam pelaksanaan Pilkada serentak.
Nasruddin Abdul Muttalib selaku Pemangku Kewenangan Kepala Daerah mengharapkan partisipasi masyarakat dan semua elemen terkait dalam memahami dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan.
Beliau juga menegaskan akan terus mengkoordinasikan hal ini bersama Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Barru, untuk dapat dimaksimalkan mendukung Penyelenggara Pemilu, dalam membantu penegakan disiplin ditengah masyarakat.
“Dalam hal kesehatan, cara terbaik adalah mencegah bukan mengobati, karena itu Satgas Covid-19 selalu ada untuk memastikan langkah terbaik mengatasi penyakit ini” tambah suami dari dr. Ajardiana Idrus ini.
Secara nasional, persentase kesembuhan dalam analisa data empat Minggu terakhir, rata-rata diangka 76 Persen, sedangkan kasus aktif yang terkonfirmasi dan dihimpun secara nasional ada sekira 20 Persen. Kemudian, kasus kematian akibat Pandemi Covid-19 turun hanya 3,6 Persen dari total penderita.
Penurunan ini, disimpulkan sebagai bagian dari keberhasilan strategi Presiden RI Jokowi yang telah menginstruksikan khusus agar fokus perhatian penanganan mengutamakan beberapa provinsi prioritas.
Analisa dan evaluasi ini, untuk tahapan kampanye empat Minggu terakhir dan berharap agar semua berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga Barru dapat berada di kelompok Daerah yang tertib dan aman dari pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, di pantauan nasional.
Bersama mengikuti Rakor Nasional secara Virtual ini, Hadir Anggota DPRD Sahrul Ramdhani, Kapolres Barru Willy Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi Arianto Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Barru M Yusuf Bakri, Komisioner KPUD Barru M. Natsir Azikin, Komisioner Bawaslu Barru Farida, Kasatpol Sabirin, Ka Kesbangpol Salam, dan beberapa pejabat daerah lainnya. (Humas Barru)