SIDRAP,Penarakyat.com– Komunitas Street Car Auto Club (STC) Sidrap menggelar Sosialisasi dan Pembekalan Tertib Berlalu Lintas di Cafe Lacosta Kelurahan Tanrutedong Kecamatan Duapitue Kabupaten Sidrap
Kegiatan yang bertemakan ajang silaturahmi dan sharing giat berlalu lintas tersebut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Sidrap sekaligus Ketua Dewan Pembina Street Car Auto Club, Muh.Yusuf Dollah Mando, SH.M.Kn, Kasatlantas Polres Sidrap, AKP Supriyanto, Camat Dua Pitue, Abdul Rahman Rauf, S.IP dan Babinsa Ramil 1420-05.
Turut hadir Ketua Jimat Sidrap, Heru, Para Anggota Komunitas Kadin Raider Sidrap,Lurah Tanrutedong, Personel Satlantas Polres Sidrap serta Para Anggota Komunitas Street Car Auto Club Sidrap.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina STC mengatakan kita patut bersyukur dan berbangga karena hari ini kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan tertib berlalulintas
“Kegiatan ini sangatlah langkah dimana STC Sidrap sudah mampu membuat kegiatan sosial yaitu dengan membantu salah satu saudara kita yang sedang menderita penyakit gagal ginjal,”Ujarnya
Ditambahkannya, Kegiatan seperti ini bisa dikatakan dapat menjadi pelopor bagi komunitas lain, karena terus terang dalam hal berkendara memang patut untuk senantiasa kita mengetahui akan tertib berlalu lintas.
“Pesan saya kepada rekan-rekan STC, janganlah henti-hentinya berbuat kebaikan terhadap sesama,”Pungkasnya.
Selain itu, Kasatlantas Polres Sidrap dalam arahannya mengatakan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memberikan materi salah satu tugas kami dalam bidang tertib berlalulintas, dan untuk menciptakan tertib berlalulintas tentunya perlu mengkolaborasikan semua potensi yang ada.
“Dan hari ini salah satu bukti bahwa STC Sidrap sangat peduli tentang tertib berlalulintas”,Tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasalantas mengajak semua untuk senantiasa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dengan terlebih dahulu memperhatikan 3 siap yang pertama siap diri, siap kendaraan dan siap surat-surat kendaraan.
“Pesan saya kepada para rekan sekalian terkhusus kepada oara orang tua bahwa jangan biarkan anak kita dibawah umur mengendarai kendaraan roda dua, dan itu sangat berbahaya karena anak dibawah umur memiliki kejiwaan masih labil dan masih mudah terganggu oleh hal-hal lainnya,”Tutupnya. (Ady)
