Anggeraja, penarakyat.com – Minggu tanggal 14 Nopember 2021 tepatnya di Villa Bambapuang Resting, tepat pukul 09.00 WITA, Konferensi kerja Kabupaten PGRI Kab.Enrekang dibuka. Konkercab kali ini dihadiri Ketua Umum Provinsi PGRI Sulawesi Selatan, Polres Enrekang dan Kajari Enrekang.
Dalam sambutanya panitia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah seharusnya merupakan konferensi kerja ke 2 namun karena pandemi Covid 19 sehingga baru tahun ini dilaksanakan kata Hj.Darmiati Siampa,S.Pd.M.Pd.
Lebih lanjut Hj. Darmiati kembali mengingatkan kepada seluruh peserta dan pemantau Konkerkab PGRI ini tetap mematuhi protokol kesehatan, sebelum menyerahkan corong kepada Steering comite.
Dalam arahannya Steering comite Suardam Djamadi.S.Pd., M.Pd. menyampaikan agenda yang akan dilaksanakan dalam Konkerkab PGRI ke 1 periode 2020/2025 yang dilanjutkan dengan menggelar Rapat pleno ke 1 dan rapat pleno ke 2 yang dipandu oleh Bapak Agussalangan SPd.M.Pd., membahas tata tertib dan membahas beberapa agenda yang dilaksanakan.
Rapat pleno ke 3 dipandu oleh Hamsir S.Pd., M.Pd mendengarkan laporan pertanggung jawaban Program Kerja Kabupaten PGRI oleh Ketua Kabupaten PGRI Enrekang, Jumurdin S.Pd., M.Pd. yang dilajutkan dengan tanggapan masing-masing pengurus Kecamatan.
PGRI yang secara bulat menerima laporan Pengurus Kabupaten PGRI Enrekang, kemudian dilanjutkan dengan pandangan umum dari masing Cabang PGRI dari 12 Kecamatan yang pada dasarnya menerima dengan bulat laporan pertanggung jawaban pengurus Kabupaten PGRI Enrekang.
Kehadiran Bupati Enrekang dalam konferensi tersebut disambut tari Pa’duppa didampingi Ketua Provinsi PGRI Sulawesi Selatan dan didampingi Ketua Kabupaten PGRI Enrekang.
Dalam laporannya Ketua Kabupaten PGRI melaporkan beberapa kegiatan telah dilaksanakan selama kepengurusannya walaupun dalam kondisi pandemi Covid 19, baik berupa bantuan sosial, perhatian pada pengangkatan guru honorer menjadi PPPK dalam bentuk pemberian pendampingan guru penggerak, pelatihan jurnalistik, kepala BKD tersebut melanjutkan agar PGRI dan bersinergi dengan barbagai pihak termasuk kepada Polres Enrekang dan Kajati dalam upaya memberikan pencerahan dalam melaksanakan tugas guru disamping itu PGRI juga aktif dalam memberikan perlindungan kepada anggota PGRI walaupun tidak perlu disebarkan dengan pertimbangan tertentu, jelas mantan Kepala Dinas pendidikan Enrekang ini mengakhiri sambutannya.
Ketua PGRI Sulawesi Selatan mengapreasiasi kehadiran Polres dan Kajati dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan itu, ketua PGRI mengharapkan guru membekali diri dengan 4 kompetensi disamping kompetensi lainnya dengan pembelajaran adaptis dan menyenangkan. “Hendaknya guru memahami kondisi peserta didik yang tiba-tiba berubah dari pembelajaran tatap muka menjadi tatap layar ” kuncinya.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan sambutan Bupati Enrekang. Gaya bupati memberikan sambutan layaknya seperti guru berdiri dihadapan muridnya dengan guyonan membuat peserta konferensi lebih santai, bahkan bupati sempat menyumbangkan lagu untuk memberi motivasi dan semangat bagi peserta konferensi (Rls)
