
PANGKEP, penarakyat.com — Korban banjir di empat Kecamatan di Kabupaten Pangkep, mulai mengeluh. Warga mengaku mulai terserang penyakit.
Kendati baru memasuki hari ke empat bencana banjir, kondisi tersebut telah mempengaruhi kesehatan warga. Selain itu banjir setinggi 30 hinga 60 cm ini pun membuat perekonomian warga lumpuh.
Warga hanya bisa berdiam diri, menunggu air surut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep sendiri, sejak sore kemarin, Ahad (05/02/2017) telah turun menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
Salah seorang korban banjir, Nasrun mengaku, warga mulai diserang diare dan gatal-gatal. “Akibat banjir sudah ada yang kena diare dan gatal-gatal,” katanya.
Kepala BPBD Pangkep, Herman, mengatakan, selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektare tambak dan sawah warga.
“Kalau empang sekitar 100 hektar,” katanya.
Status bencana di Kabupaten Pangkep saat ini sudah dalam tahap siaga. Wargapun diminta untuk sementara waktu berdiam diri, karena dikhawatirkan adanya banjir susulan, hal ini dilihat dari intensitas hujan yang masih tinggi. (atho)
Tinggalkan Balasan