KENDARI, penarakyat.com — Korban ledakan bom di universitas Halu Oleo (UHO), Sulawesi Tenggara, yang sebelumnya berjumlah 8 orang kini bertambah menjadi 19 orang. Sebelas orang tambahan ini kini menjalani perawatan intensiv di rumha sakit di Kendari.
Kabid Dokkes Polda Sultra, AKBP Adang Azhar, mengaku saat ini, korban sudah menjadi 19 orang. Sebelas orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayangkara, Dua orang di Rumah Sakit Abunawas dan tiga orag dirumah sakit Batramas.
“Rata-rata korban menderita gangguan pendengaran akibat ledakan tersebut. Muda-mudahan keadaan lebih baik semua, yang dirumah sakit Batra Mas akan di rujuk ke rumah sakit bayangkara,” katanya. (atho)