SIDRAP, Penarakyat.com — Seorang aparat keamanan dalam melaksanakan tugas selalu ada resiko keselamatan tidak terjamin, apalagi jika mengusut kasus dilapangan.
Seperti itulah yang dialami Aiptu Rusli Mide, Kanit Intel Polsek Tellu Limpoe, Polres Sidrap ditikam usai melakukan penyelidikan kasus pencurian, Jumat, (16/08/2019).
Kejadiannya di halaman Tempat Hiburan Malam (THM) Cafe Forty, Kelurahan Arateng, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, sekitar pukul 04.00 wita.
Hal itu dibenarkan Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono saat dihubungi. “Benar, itu anggota intel kami yang di tikam di halaman THM Cafe Forty,” katanya.
Sebelumnya, dua anggota Polri yakni Aiptu Rusli Mide dan Bripka Azis anggota intel Polsek Tellu Limpoe melakukan penyidikan kasus pencurian besi di wilayah itu.
Namun, anggota tersebut mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada THM yang masih buka diatas pukul 00.00 wita dan meresahkan.
Kemudian datanglah dua anggota intel itu ke lokasi untuk menegur supaya ditutup karena melewati batas waktu dan sudah meresahkan masyarakat.
Tak lama kemudian, Aiptu Rusli Mide keluar dari dalam cafe dan diikuti oleh enam orang tak dikenal yang datang mengeroyoknya lalu ditikam oleh satu satu pelaku.
Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nemal Sidrap untuk mendapat pertolongan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tikam dibagian dada kirim dengan kedalaman 3 cm. Saat ini korban masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Nemal.
Sementara itu, lokasi kejadian diberikan garis polisi. Kemudian polisi sudah mengantongi identitas pelaku penikaman. (Ady)