SIDRAP, Penarakyat.com — Belum lepas ingatan kita soal badai tornado berkekuatan besar memporak-porandakan kampung Wette’ Kelurahan Wette kecamatan Panca Lautang, akhir Februari 2012 silam.
Kini bencana alam serupa kembali melanda perkampungan nelayan yang bermukim dipinggiran danau Sidenreng, tepatnya di Lingkungan Orai Salo dan Lingkungan Cilellang Kelurahan Wette’e, Sabtu (12/11) sekitar pukul 17.45 Wita.
Kali ini, bencana angin puting beliung merusak sedikitnya 15 rumah milik warga setempat.
Data sementara yang dihimpun aparat Polsek Panca Lautang menyebutkan ada tujuh rumah warga setempat masing-masing Lakose, Jupri, Mancu, Icenna, Wa’tuo, Munire, Imoni dan H. Panca mengalami rusak berat.
Sedangkan rusak ringan yaitu Labudi, Hj. Calle, H. Ahmad yang juga anggota DPRD, Sidrap, Lamongnge, H. Tuo, Imawi, Inaria.
Sejauh ini, pihak Polres Sidrap masih terus mendata rumah-rumah warga yang terkena imbas bencana alam tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada dilaporkan korban jiwa. Begitupun juga kerugian akibat bencana tersebut belum dipastikan beraa totalnya.
Namun, diperkiraan mencapai ratusan juta rupiah, karena ada rumah hampir rata dengan tanah akibat terjangan angin kencang tersebut.
Kapolres Sidrap AKBP Anggi Naulifar Siregar melalui Kapolsek Panca Lautang, AKP Jacnes Tatuil membenarkan perisitiwa tersebut.
“Anggota masih terus berada dilapangan mendata jumlah korban dan kerugian saat ini. Kondisi lokasi gelap gulita karena aliran lsitrik padam total hingga area se kecamatan Panca Lautang,”tandasnya. (ady sanjaya)