SIDRAP, Penarakyat.com — Pencapaian hasil investasi saham oleh para Investor berimbas pada tumbuhmya perekonomian di Kabupaten Sidrap.
Hal itupun juga dirasakan masyarakat jika perlahan ekonomi mereka juga tumbuh.
Hal tersebut terungkap saat jumlah investor yang masuk di Kabupaten Sidrap over target. Sebab pemerintah daerah mencatat hingga November 2019 dilaporkan mencapai 207 investor.
Angka itu melewati target yang dicanangkan sebelumnya, yakni 194 investor.
Demikian disampaikan Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal Dinas PMPTSP Sidrap, H. Labengga, yang dihubungi via teleon seluler, Senin (9/12/2019).
“Investor tersebut terdiri dari 160 skala kecil dan 47 investor untuk skala menengah,” urai Labengnga.
Ia mengungkap, realisasi nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Sidrap rentang waktu Januari hingga November 2019 untuk skala kecil sebesar Rp28.830.850.000.
“Adapun untuk skala menengah mencapai Rp54.558.153.280. Ini berarti ekonomi juga ikut meningkat karena para investor nyaman berinvestasi,” beber Labengnga.
Sementara, sambungnya, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) khusus UPC dan laporan kemajuan triwulan PLTB Sidrap telah mencapai Rp56.385.280,70.
Labengnga juga menjelaskan, terwujudnya nilai investasi sangat dipengaruhi oleh perbaikan iklim penanaman modal.
“Indikator atau tolok ukurnya ada tiga yakni infrastruktur, kelembagaan dan regulasi yang memberi fasilitas kemudahan dan insentif bagi investor,” kunci Labengnga. (Ady)