PINRANG, Penarakyat.com — Program kerja yanf digagas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang H. Abdul Latif- H. Usman Marham (Bersalam) dalam mewujudkan peningkatan hidup masyarakat Pinrang dianggap sangat realistis dan menjawab tantangan hidup masa depan Pinrang.
Salah satu program yang di nilai relevan yakni pemberian Intensif bagi guru mengaji dan imam masjid yang di gagas pasangan nomor urut 1 ini dianggap sebuah terobosan baru dalam meningkatkan kesejahteraan Imam Masjid dan Guru Mengaji.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Pinrang asal Partai Hanura, Febrian yang menilai program yang di gagas pasangan Latif-Usman hal yang sangat rasional dan realistis dapat dijalankan.
“Program yang di tawarkan pasangan Bersalam merupakan program yang rasional di lakukan, untuk merubah wujud Pinrang lebih sejahterah,” Kata Febryan Abraham, kepada media ini, Ahad (25/02).
Febryan yang juga salah satu tokoh pemuda kabupaten Pinrang, mengaku program pasangan ini, dianggap dapat tercover dalam APBD Kabupaten Pinrang.
Dan jika melihat dari sisi pembiayaan, melalui APBD, Program Intenaif Guru Mengaji dan Imam masjid, dengan jumlah masjid 770 yang terdapat di Kabupaten Pinrang.
Bukan itu saja Program, Pembiayaan Iuran BPJS, dan Pembiayaan Pakaian seragam siswa-siswi sangat relevan dengan anggaran APBD, olehnya itu program yang ditawarkan pasangan BERSALAM telah menjawab kerisauan masyarajat selama ini.
“Ini jawaban dari tantangan hidup masyarakat Pinrang selama ini, pemberian Program gratis Pakian sekolah dan Iuran BPJS, bagian dari niat pasangan nomor 1 memakmurkan masyarakat Pinrang, dan jika ingin hidup makmur inilah jawabannya,”ungkap Febryan yang juga jabat Ketua KNPI Pinrang ini.
Terkait dengan Program Unggulan bersalam dengan relevansi APBD Pinrang dan sinkronisasi RKPD sangat tepat, sebagai contoh program kesehatan yg menyasar iuran BPJS dibebankan ke APBD, untuk BPJS KIS yang tergantung dari APBN dipinrang menurut data di kisaran 60.000 an kemudian di dana sharing APBD Provinsi dan APBD Pinrang itu di kisaran 40.000 an.
Jadi jika didirasiokan secara hitungan 1/2 dari jumlah penduduk kabupaten pinrang untuk sekarang sudah tertanggung, selebihnya program unggulan bersalam menjadi jawaban untuk pemerataan program kesehatan karena semuanya akan tertanggung tanpa melihat klasifikasi masyarakat miskin dan kaya. (Ady)