PINRANG, Penarakyat.com — Pelarian pelaku pemarangan terhadap korban Anggota Polres Pinrang Brigpol Suardi akhirnya terhenti.
Lasse (41) tersangka utama penganiayaan anggota Satuan ResNarkoba ini akhirnya tertangkap setelah 6 hari lari bersembunyi.
Warga asal Baranti Sidrap ini ditangkap oleh khusus gabungan Polres Pinrang, dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Pinrang AKP Bery Juana Putra,Sik, dan beberapa anggota diantara Aipda Syahrir, Kanit Opsnal Sat IK.
Lasse berhasil di tangkap di Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (02/12/2018) sekitar pukul 06.00 waktu.
Penangkapan tersangka ini langsung dibenarkan Kapolres Pinrang, diamini AKP Bery Juana Putra,Sik melalui pesan WhastApp, sesaat lalu.
“Iya, Lasse kita tangkap ditempat persembunyiannya di Desa Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Toli Toli, Sulteng,”ucap Bery Juana Putra.
Menurutnya, Keberhasilan ini tidak terlepas kerjasama Resmob Polda Sulsel dan dibackup Jatanras Polda Sulteng.
“Tim bekerja siang malam mencari informasi tentang keberadaan Tersangka. Alhamdulillah, kerja keras teman-teman membuahkan hasil,”tegasnya.
Tim pilihan yang berangkat kesadaran lewat udara (Bandara Hasanuddin) ke Palu. Sebelum menuju sasaran, tim berkoordinasi dengan Polda Sulteng.
Bahkan informasi menyebut bila target sasaran pelaku (Lasse) berada di sebuah rumah yang ada kegiatan ‘main judi’.
Atas petunjuk anak Pelaku, ke rumah sasaran, saat digerebek, tersangka Lasse, melakukan perlawanan dan berupaya untuk melarikan diri meski telah diberikan tembakan peringatan (sesuai prosedur 3 x) tersangka tetap berusahan melarikan diri dan bahkan berusaha adakan perlawanan kepada petugas.
” Tidak ada jalan dan dianggap perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan mengarahkan tembakan terarah ke kaki Lel. LASSE, dan setelah dikumpulkan Lasse , di bawah ke Rumah sakit Umum Daerah Mokopido Toli Toli untuk mendapatkan Perawatan medis,” kata paparnya lagi.
Dalam keadaan sadar, pelaku (Lasse) yang warga Baranti Sidrap, kepada tim pengejaran Polres Pinrang, mengakui perbuatannya Pemarangan Brigpol Suardi, di Awang-Awang Pinrang, 27 November lalu.
“Maaf pak saat itu saya tak kontrol emosi ternyata yang saya Parangi bukan Arwan alias Ambeng yang sering chating-chating isteri saya ,” aku pelaku. (Ady)