BARRU, Penarakyat.com – Pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 09.10 Wita telah sandar Kapal Nelayan Jenis Bagang dan Pemeriksaan Kesehatan/Suhu Badan para Penumpang Kapal Nelayan Jenis Bagang oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Barru dan Di Terima oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh. M.Si di Dermaga Polejiwa Desa Tellupanua Kec Tanete Rilau, Barru.
Turut hadir dalam kegiatan ini AKBP Welly Abdillah, SH, SIK (Kapolres Barru), Ir. H. Nasruddin, AM, M.Si (Wakil Bupati Barru), Dr. Ir. Abustan. M. Si (Sekda Kab Barru), dr Amis Ripai (Kadis Kesehatan Kab Barru), Drs. Ansar Tahir (Kadis Perhubungan Kab. Barru),
Selain itu hadir pula, Ir. Andi Sidda (Kepala Dinas Perikanan Barru), Pelda Arsyad (Ws Danramil 1405-07 Tanete Rilau), Kompol Andi Sunra,S.Sos (Kabag Ops Polres), Iptu Sudarto, S.Sos (Kapolrsek Tanete Rilau), Pelda Arsyad (Ws Danramil 1405-07 Tanete Rilau), Drs. H. Muhammad Hudri, (Camat Tanete Rilau), Akmaluddin, S.STP ( Sekcam Tanete Rilau), Muh. Ibrahim, S.Sos (Kabid Perizinan dan Penyelenggaraan TPI Dinas Perikanan Barru/Koordinator),
Rusdi Syam ST ( Kepala Bidang Lalulintas Dia Hub Barru), Drs. Alimin, SAP (Lurah Tanete), Munarti, SE (Lurah Lalolang), Kartini Baharuddin (Kepala desa Lasitae), Muh Nur Ngaru (Kepala Desa Tellum Panua), Serma Amiruddin (Babinsa Desa Lasitae), Sertu Bahtiar (Babinsa Desa Tellumpanua), Bripka Hendra (Bhabinkamtibmas Desa Tellumpanua), Asmar (kepala Dusun Putiangin).
Bupati Bupati Barru dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan ucapan Selamat datang di kampung Kabupaten Barru tiba dengan selamat dan berlayar selama 5 hari.
“Nantinya, semua kru Kapal nantinya kembali kerumah melaksanakan isolasi mandiri dan Janga keluar rumah selamah 14 hari dan dirumah jaga jarak dengan keluarga,”katanya.
Adapun yang sandar Kapal Nelayan jenis Bagang Sandar di pelabuhan Dermaga Pole Jiwa Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Kab Barru diantaranya :
1. KMN Adidas 04 ABK dan Penumpang sebanyak 40 orang
2. KMN Putra Tanete 1ABK dan Penumpang Sebanyak 24 orang
D. Pada pukul 09.57 wita Telah sandar Kapal Nelayan Jenis Bagang Sandar di pelabuhan Dermaga Putihangin sbb:
1. KMN Dandi Putra ABK dan Penumpang sebanyak 23 orang
2. KMN Malawalie ABK dan Penumpang sebanyak 26 orang
3. KMN Jabal Rahmah ABK dan Penumpang sebanyak 38 orang
Sekedar diketahui, pada tanggal 28 April 2020 Pukul 19.00 wita Kapal Nelayan Jenis Bagang berangkat dari Sorong Prov. Papua Barat. Seluruh awak kapal nelayan dan penumpang di pemeriksaan kesehatan sesuai SOP Covid-19.
Penumpang Kapal di Isolasi Mandiri, Tidak keluar rumah dan tidak bersentuhan dengan Keluarga.
Suhu badan penumpang KMN Rata-Rata 35,5 sd 36,5 derajat celcius.
Nelayan Dari Papua di Barru Lakukan Isolasi Mandiri
Setelah melakukan perjalanan laut dari Sorong ke Barru ratusan nelayan tiba di dermaga Polejiwa, Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Senin, kemarin.
Puluhan nelayan tersebut menggunakan 5 Kapal Penangkap Ikan Jenis Course Saine, kapasitas 30 GT, yang membawa 88 Orang Nelayan.
Kesemua Nelayan ini merupakan Warga Kabupaten Barru dan sebagiannya merupakan penduduk pesisir yang ada di Kecamatan Tanete Rilau yang memang berprofesi sebagai Penangkap Ikan.
Sesuai koordinasi, kepatuhan dan rasa percaya yang tinggi atas sistem pemerintahan, mereka baru sandar dan melabuhkan Kapal nya setelah diijinkan oleh petugas gugus Covid 19 pagi tadi.
Setibanya, tim kesehatan langsung melakukan penyemprotan desinfektan dan dilakukan pendataan.
Salah satu nelayan yang turun bernama Burhanuddin dengan suhu tubuh 36,7 derajat langsung di edukasi oleh petugas untuk menjauhi keramaian, melakukan isolasi mandiri di rumah, dan ke depan selama 14 hari agar tidak kemana-mana cukup dirumah saja
“Akko Lettu ni matu Pak, Buka semua baju, rendam, dan mandi lalu bisa ketemu keluarga” ujar Petugas yang bertugas melakukan komunikasi dan mengedukasi.
Sementara itu Bupati Barru bersama Sekda dan beberapa Tim kemudian bertolak ke Pulau Putianging menggunakan Kapal Nelayan KMN Berkat Harapan.
Di Pulau yang merupakan salah satu Pulau diantara hanya Dua pulau di wilayah Administrasi Barru yang memiliki Penduduk ini, Bupati Barru menyampaikan arahan dan mengedukasi masyarakat sekitar sambil membagikan Masker dan hand sanitizer.
“Selamat datang kembali di kampung halaman setelah melakukan perjalanan panjang, dan terima kasih telah kooperatif sebab mestinya tadi malam sudah merapat namun tetap menunggu himbauan, Alhamdulillah” Ujar Bupati Barru
Saya minta agar setiap yang naik ke darat pertama lakukan pemeriksaan kemudian yang kedua, setelah pulang dirumah lakukan isolasi mandiri, tujuannya untuk kebaikan kita semua.
“Saya juga meminta kesediaan ta semua untuk isolasi mandiri meskipun saya tahu bahwa secara fisik semuanya bagus sebab bekerja di bawah sinar matahari dan mengkonsumsi ikan namun kita tidak tahu apa yang kita bawa, apalagi ada orang tua, ibu, nenek kita yang belum tentu memiliki ketahanan seperti yang kita miliki, “ujarnya.
Salah seorang nelayan yang kami tanyai menyampaikan bahwa mereka memang baru tiba semalam dan membuang jangkar diluar sesuai Kordinasi.
Kemudian, mereka pada dasarnya tidak memiliki tempat tinggal di Sorong, disana mereka hidup diatas kapal di sekitar perairan Sorong.
“Sudah tujuh bulan disana, baru kali ini kami pulang, kami tempuh perjalanan dilaut sekitar sepuluh hari” ujar salah satu nelayan yang merasa terharu atas kepedulian pemerintah yang bersedia untuk menerima dan langsung melakukan upaya administrasi, membagikan Masker, dan memberikan hand sanitizer ke pada mereka. (Jum-Hum/Aril)