PAREPARE, penarakyat.com — Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang dipimpin langsung Kajari Parepare, Dr. Riskiana Ramayanti mengunjungi lima mega proyek, Kamis (22/12).
TP4D kunjungi 5 proyek yang ditangani dinas PU sebanyak 4 item diantaranya pengeboran sumur bord, jalan beton TPA, Jalan Jenderal Sudirman dan Jembatan Flayover, sedangkan satu ditangani dinas kesehatan yakni RSU tipe B Plus Lontange.
Kelima proyek dikunjungi TP4D tidak mampu selesai 100 persen per 31 desember 2016, semua mega proyek ini harus diberi sanksi rekananya yakni berupa denda. “Semua proyek kami kunjungi pasti kena sanksi karena belum selesai tahun ini,”kata sekretaris TP4D, Irwan, saat mendampingi Kajari Parepare ke lokasi proyek.
Kajari Parepare, DR. Riskiana Ramayanti, mengaku masih akan turun tanggal 27 desember tahun ini, untuk melakukan on the spot, mengevaluasi sejauh mana proyek dikerjakan hingga batas waktu kontrak.
“Kami turun untuk melihat sejauh mana pekerjaanya, ternyata rata-rata proyek dikunjungi hanya progresnya mencapai 70 hingga 80 persen,” ungkapnya.
Saat turun pekan depan, maka semua proyek yang ditangani TP4D harus dievaluasi dan melaporkan hasilnya ke wali kota tentang proyek yang tidak tepat waktu.
Samsuddin Taha, didampingi pejabat pembuat komitmen (PPK), tetap menggenjot proyek tersebut hingga progresnya mencapai 90 hingga 100 persen. “Melihat proyek yang dikunjungi maka pasti akan kena denda, karena kondisinya dilapangan belum maksimal untuk menyelesaikan volume pekerjaan hingga akhir desember,” tuturnya.
Samsuddin tetap mengevaluasi semua proyek yang ditangani TP4D agar lebih serius bekerja sesuai target. (Sp)