PAREPARE, Penarakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (HAK) se-dunia, sejumlah elemen masyarakat dan unsur kepemudaan di Parepare menggelar orasi yang di pusatkan di Patung Ainun Habibie Alun-alun lapangan Andi Makkasau kota Parepare.
Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) Komda Parepare, Indonesia Transfortation Watch Investigation (INTR-WIN), LSM Lingkar Hijau, mengetuk hati para aparat hukum dan birokrasi dan pengguna Anggaran Negara di serta masyarakat Parepare agar mulai saat ini ” Katakan Tidak Pada KORUPSI “.
Gabungan tiga organisasi ini yang sangat getol menolak keras pelaku-pelaku koroptur gentayangan di Bumi Bandar Madani ini, dengan membagikan kembang bunga serta brosur untuk menghindari pola-pola kotor korupsi kecil-kecilan dalam pelayanan publik dengan jangan memberi “Uang ucapan terima kasih” dalam pengurusan apapun, yang di mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Dukcapil, di samsat dan Sweeping razia kendaraan bermotor, biaya pengurusan di Imigrasi, Pertanahan, pelabuhan dan lain-lainnya, Ujar Ikbal Rahim Jenderal Lapangan Aksi Damai ini.
Di lain tempat Ketua LMR-RI Komda Parepare H.Suparman Amrullah menekankan, bahwa Korupsi ini sudah sangat akutnya di Kota Bandar Madani ini, ibaratkan penyakit sama levelnya stadium 3, jadi saya meminta Walikota Parepare, Kapolres Parepare, Kejari Parepare dan Pengadilan Negeri Parepare, jangan coba-coba bermajn api dengan yang namanya Korupsi, kami dari LMR-RI tak segan-segan akan melaporkan setiap kasus Korupsi yang tidak di lanjutkan ke Aparat hukum yang lebih tinggi di Jakarta utamanya ke KPK -RI, tegas H.Parman.
Sedangkan, Ketua Intra-Win Bastian Nonci, meminta rakyat Parepare bersatu padu untuk melawan para Koruptor dengan tidak memberi imbalan dalam pelayanan apapun, apabila hal itu terjadi, segera laporkan oknum yang meminta imbalan jasa agar bisa kita tangkap bersama pihak kepolisian dengan modus Operasi Tangkap Tangan (OTT), Ungkapnya.
Ketiga lembaga penggiat Anti Korupsi ini di Parepare merupakan lembaga-lembaga kredibel yang berpusatkan di Jakarta, jadi kalau proses hukum yang mereka advokasi diam di tempat, maksudnya aparat hukum tidak sikapi di Parepare, ketiga lembaga ini bisa membawa kasus ini ke pusat di Jakarta untuk di tindak lanjuti, Jelas Ikbal Rahim sang Jenderal lapangan.
Aksi Damai ini sang jendral lapangan yang di dampingi, Sukri Saini, Jumardin, Dedy, Abd.Syakur, Ina, Saddang, Hengky, A.Mail, Ramlan dan para aktivis LMR-RI yang selalu di garda terdepan dalam melawan kezaliman terhadap rakyat Parepare, yang jelas bagi kami NKRI Harga Mati, Tutup Saddang. (Andi Udin)