WAJO, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas PMD menyelenggarakan Bursa Inovasi Desa yang digelar di GCC hari ini, Selasa 8 Juli 2019.
Bursa Inovasi Desa 2019 ini merupakan Cluster I yang terdiri dari 6 Kecamatan diantaranya Majauleng, Maniangpajo, Belawa, Tanasitolo, Sabbangparu dan dilaksanakan dengan 3 Cluster, Cluster pertama ini di laksanakan hari ini dan Cluster II nantinya di Takkalalla dan cluster III di Pitumpanua dan pembukaannya dilounching hari ini di GCC.
Kadis PMD, Syamsul Bahri, dalam laporannya menyampaikan bahwa Program ini merupakan program unggulan dari Kemendes melalui program Nawacita Bapak Jokowi, dan ini juga sejalan dengan Program prioritas dan kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Wajo yaitu membangun Kecamatan yang berbasis produk dan potensi unggulan. Dan diharapkan akan berlanjut pada seluruh desa di Kabupaten Wajo.
Untuk itu melalui program Inovasi desa ini dari Desa ini diharapkan tim inovasi Desa untuk menggeliat dan bekerja maksimal dalam mendorong inovasi di desa masing masing, begitu pula bagi Pemerintah Desa untuk mengakomodir setiap inovasi dalam ApbDesa dan RPJMdesa yang sebelumnya harus bersinergi dengan RPJMD Kabupaten Wajo 2020 -2024.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mengatakan bahwa lounching di cluster pertama ini, kita mulai dengan menghadirkan produk produk unggulan dan beberapa program yang nantinya ingin dilaksanakan diantaranya mencetak 10.000 enterpreneur serta mengentaskan kemiskinan.
“Kami sangat mengapresiasi bursa inovasi desa ini, atas bantuan dari Kemendes dan ini harus dikawal bersama, lahirkan inovasi baru dari setiap Desa untuk mensejahterakan masyarakat, banyak sekarang Desa yang muncul karna menaikkan Inovasi Desanya,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Demikian juga nantinya, bisa diciptakan hal hal produktif , ciptakan lapangan pekerjaan serta ciptakan enterpreneur. Bupati Wajo juga ingin mengembangkan destinasi wisata terpadu internasional dengan dukungan dari Bapak Gubernur Provinsi Sulsel dengan mengemas Danau Tempe dengan 3 pulau pulau kecilnya.
Dilanjutkan dengan mengharapkan kesiapan dari masyarakat Wajo untuk menjamu wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal , mengemas produk produk makanan dalam bentuk oleh oleh dan nantinya akan dibantu JICA untuk pembuatan kemasan yang modern dan cantik kelihatannya, dipacking dengan menarik.
“Mari berpikir manfaatkan dana Desa untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dengan memanfaatkan tentunya tenaga pendamping Desa , kita harus kerja bersinergi sehingga Insya Allah menghasilkan produk lokal, dengan menghadirkan mart mart lokal dan ini sejalan dengan program pemerintahan kami dan tentunya akan bersinergi dengan Desa,” Bupati Wajo menutup arahannya. (Humas Pemkab Wajo)