BONE, penarakyat.com — Ketua LSM Formak, Syafruddin Madjid, menilai isi rekaman yang di duga kuat merupakan salah satu oknum anggota dewan di Bone Sulawesi Selatan, tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat yang terhormat,.
Robert panggilan akrab Syafruddin Madjid, menegaskan, terlepas pengakuan apa itu candaan atau gurauan atau apalah namanya, bukti rekaman tersebut memperkuat adanya prilaku buruk anggota DPRD menjadi makelar proyek.
“Dan lebih disesalkan ini gambaran Kepala Dinas tunduk kepada oknum oknum,” katanya.
Dia mengatakan, seharusnya oknum legislator ini malu dengan jabatannya sebagai wakil rakyatn yang telah mempertotntonkan diri sebagai makelar proyek.
“Terlepas apakah ada kebenaran jual-beli proyek itu, saya juga juga tidak percaya bahwa ada oknum Kadis ikut bermain di dalamnya, tidak mungkin lah seorang Kadis harus tunduk pada oknum Anggota dewan ini,baik-buruknya pekerjaan itu, nantinya Internal Dinas itu yang terkena dampaknya,” katanya.
Sekedar diketahui sebuah rekaman dan obrolan pribadi. Beredar, obrolan tersebut berisi seorang oknum anggota dewan dari partai Hanura. Meminta jatah memuluskan proyek kepada kontraktor.namun yang bersangkutan mengaku kalau rekaman tersebut hanyalah gurauan. (atho)