PAREPARE, penarakyat.com – Melihat kondisi alam, yang rawan bencana banjir, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, langsung menginstruksikan ke instansi terkait untuk melakukan sigap tanggap bencana.
Para Camat, para lurah dan instansi terkait dipanggil untuk rapat mengenai bencana alam yang terjadi Senin malam, dan juga dibentuk tim evakuasi untuk mendata korban bencana banjir.
Tak hanya itu, Taufan Pawe juga meminta pihak BPBD, Dinas Kesehatan, PU, Sosial, Tagana dan TRC mendirikan posko penanggulangan bencana banjir dititik rawan.
“Setelah kami pantau pasca banjir parah, kami langsung memerintahkan instansi terkait bentuk tim penanggulangan,” ujar Taufan Pawe, di sela-sela pantauannya di Kecamatan Bacukiki, Selasa (25/10/2016).
Taufan Pawe, mengungkapkan, bencana banjir tidak dapat dihindari dan sudah menjadi ketentuan alam.
“Memang bencana seperti ini sulit dihindari. Langkah antisipasi cepat harus dilakukan. Bersyukur kita karena tidak ada korban jiwa,” katanya.
Dia menjelaskan, tim yang dibentuk harus aktif, terjun langsung melihat kondisi warga dan sarana fasilitas umum.
Sejauh ini kata dia, belum diketahui jumlah kerugian material yang dialami warga. Namun ia berjanji secepatnya menurunkan bantuan.
“Segera kita perintahkan tim kami untuk menyalurkan bantuan,” ungkap Taufan Pawe.
Warga Kampung Baru Labempa, Kelurahan lompoen, Bacukiki, Anas, mengaku berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pak Walikota yang turun langsung melihat kondisi warga. Apalagi Pak Wali sampe rela turun langsung ditengah bajir semalam, kami salut,” katanya. (Sp)