Makam Murid SD Akan Dibongkar

image
(ilustrasi.net)

SIDRAP, Penarakyat.com — Kematian Rani Nurdin (12), murid SDN 3 Baranti, Sidrap, Kamis, 3 November, disikapi polisi.

Penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Sidrap, berniat membongkar makam Rani.

“Sehabis gelar perkara, kami akan menemui keluarga korban untuk menyampaikan rencana itu,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Chandra YP, Rabu, (09/11/2016).‎

Ikhwal kematian Rani itu, kata AKP Chandra, polisi mendapatkan informasi penyebab kematian Rani yang tak wajar.

“Ada desas-desus yang menyebutkan Rani pernah dianiaya oleh rekan-rekan sekelasnya,” kata AKP Chandra.

Menurutnya, polisi membutuhkan bukti-bukti untuk memperkuat penyebab kematian murid SD kelas VI itu.

“Kalau tidak digali, gimana caranya membuktikan kalau dia mengalami kekerasan fisik. Makanya harus dibongkar dan di outopsi,” kata AKP Chandra.

Menindaklanjuti kasus itu, beber AKP Chandra, pihaknya juga berencana akan memanggil sejumlah pihak

“Pihak keluarga korban dan juga rekan-rekan sekolah korban serta gurunya akan dimintai keterangan,” ujar AKP Chandra.

Sebelumnya, Ibunda korban, I Calemma melaporkan insiden kematian putrinya itu ke Polsek Baranti, Sidrap.

Hanya saja, pengaduan itu diambil alih Polres Sidrap, alasannya Polsek Baranti tidak dilengkapi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). (ady sanjaya)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *