SIDRAP, Penarakyat.com — Jajaran Resmob SatReskrim Polsek Dua Pitue Polres Sidrap terus bekerja keras mengungkap kasus pencurian elektronik (Curnik) dengan modus pembongkaran rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya.
Perkembangan terbaru, Kapoksek Dua Pitue IPTU Ramli Kamran yang memimpin langsung pengembangan ini menemukan barang bukti baru dari hasil kejahatan tersangka Saing bin Tihang (27), pekerjaan petani, beralamat Jl. Bila Kampung baru DesaTaccimpo, Dua Pitue.
Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang semula 2 titik, menjadi 4 lokasi berbeda. Hal itu berdasarkan pengakuan sementara tersangka Saing yang beroperasi dengan mengajak anak kandungnya berinisial RZ (7) dalam beraksi.
“Alhamdulillah, pengembangan penyelidikan kasus ini bertambah 4 TKP lagi. Ini berkat tersangka yang mengakui semua perbuatannya. Semua TKPnya berada diwilayah hukum Polsek Dua Pitue,”lontar Kapolsek Tanru Tedong ini, sesaat lalu.
Mantan Kanit Reg Ident Samsat Sidrap ini belum bisa membeberkan lebih rinci dan lengkap TKP mana saja yang disasar komplotan ayah-anak ini.
“Ini masih sementara. Kita masih terus dalami pengakuan tersangka. Nantilah kita rilis keseluruhannya jika sudah lengkap BAPnya,”ucapnya.
Sementara, dari lokasi pengembangan, polisi berhasil menyita barang bukti lain dari hasil kejahatan pria yang penuh Tattoo dibadannya itu.
“Ada barang bukti tambahan yang diakui tersangka disembunyikan didalam Lodspeaker seperti emas kalung. Kita dapati semua ini disimpan didalam kamarnya,”sebutnya.
Ramli menambahkan pengakuan lain diakui La Saing ini, juga ada barang bukti yang belum disita karena lokasi yang disembunyikan ditempat terpisah.
“Masih banyak BB yang disimpan tempat lain.
Rencana sebentar tim kami akan balik ambil untukk disita diantaranya mesin Pompa Air yg di ambil di SD 3 bersama Leptop dan Mesin Bor di ambil dirumah kosong samping Kantor Lurah Salomalori diantaranya Pin Emas dari Bank BRI 13 gram dan Anting 5 gram, serta TV merk Sony Layar Datar 31 inci,”rincinya.
Terus lanjut, IPTU Ramli, ada juga sebuah
Mesin Bor merk Makita, Perhiasan Cincin 7 buah, benda Pusaka Tombak.
Ada juga TKP lainnya di samping Jembatan Tanru Tedong yakni pembongkaran Kios Rokok 15 pak dan uang tunai Rp750.000 serta lokasi lain di Galumpang dengan pencurian Beras di 3 rumah berbeda.
“Intinnya, kita harus kerja keras mengungkap habis sindikat Curnik ini karena masih banyak BB dan lokasi TKP diakui tersangka. Insyallah dalam waktu dekat, kita rampungkan BAPnya ini,”tandasnya. (Ady)