Masjid An-Nur Sulaiman di Wajo Diresmikan Gubernur Sulsel, Santunan 200 Anak Yatim

WAJO, penarakyat.com – Sinar matahari sore yang lembut menyelimuti Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo. Sabtu, 15 Maret, menjadi hari bersejarah saat masyarakat berkumpul untuk menyambut kedatangan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang tiba untuk meresmikan Masjid An-Nur Sulaiman. Masjid megah yang berdiri tegak itu seolah menjadi simbol ketulusan dan kebersamaan yang lahir di tengah bulan suci Ramadan.

Di bawah langit yang memerah, suasana penuh khidmat merasuk ke hati setiap orang. Anak-anak, orang tua, hingga tokoh masyarakat hadir dengan wajah penuh harap, menyaksikan peresmian yang membawa kehangatan dan keberkahan di bulan penuh ampunan ini.

Dalam pidatonya, Andi Sudirman mengungkapkan kebahagiaannya karena selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, ia telah berkesempatan meresmikan dua masjid, termasuk Masjid An-Nur Sulaiman. Masjid ini merupakan hasil wakaf dari Kapt H. Andi Jamaluddin Arsyad, M.M., yang dikenal memiliki dedikasi luar biasa dalam mendukung kegiatan keagamaan.

*”Masjid jangan sekadar dihindari pada peletakan batu pertama. Ini bisa menjadi asbab pahala di akhirat. Yang terpenting adalah bagaimana kita memakmurkan masjid agar selalu menjadi tempat ibadah yang ramai,”* pesan Andi Sudirman dengan penuh kesungguhan.

Peresmian ini juga ditandai dengan penandatanganan prasasti, yang menjadi simbol berdirinya Masjid An-Nur Sulaiman secara resmi. Selain itu, momen haru terasa saat santunan diberikan kepada 200 anak yatim piatu, memberikan senyuman tulus kepada mereka yang hadir.

Rangkaian acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Wajo Andi Rosman, Wakil Bupati Wajo Baso Rahmanuddin, Ketua DPRD Wajo Firmansyah Perkesi, Sekda Kabupaten Wajo Armayani, dan Wakapolres Wajo Kompol Hardjoko. Jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Forkopicam Kecamatan Keera, tokoh agama, tokoh masyarakat, santri, serta warga sekitar juga ikut memeriahkan acara ini.

Seiring berakhirnya acara, gema azan Magrib menyentuh relung hati hadirin, mengundang mereka untuk melaksanakan salat berjamaah perdana di Masjid An-Nur Sulaiman. Masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus simbol kebersamaan yang terus hidup di tengah masyarakat, menciptakan keberkahan yang tak ternilai.