MAROS, Penarakyat.com – Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Baruga Thareqat Khalwatiyah Sammang Pattene, Kabupaten Maros, Sabtu (13/9/2025), menjadi momen penuh makna dan keberkahan.
Ribuan jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman memadati lokasi sejak pagi hari untuk mengikuti peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Khaul Akbar ke-58 mengenang Wali Mursyid Tarekat Khalwatiyah Samman, Al Mukarram Asyekh Al Haj H. Andi Muhammad Saleh atau yang akrab disapa Puang Lompo.
Para jamaah dari berbagai penjuru tanah air memadati lokasi acara untuk menyambut kehadiran Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA bersama Anre Gurutta As-Syekh Muhammad Shaleh Puang Lompo, mursyid besar Thariqat Khalwatiyah.
Sedikitnya 30 ribu jamaah tumpah ruah menghadiri acara yang sarat dengan nilai spiritualitas ini.
Selain Menteri Agama, acara juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Staf Khusus Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin Yafid, LC, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, Bupati Maros, Dr. A.S. Chaidir Syam, serta Anggota DPRD Sulsel, M. Irfan AB.
Kehadiran Menag RI yang juga ulama kharismatik nasional disambut penuh rasa haru dan kegembiraan oleh masyarakat, terutama oleh para pengikut Khalwatiyah.
Mursyid Khalwatiyah, dalam sambutannya, menyebut kehadiran Prof. Nasaruddin Umar ibarat obat rindu umat pada sosok Menteri Agama yang tidak hanya menjalankan amanah kenegaraan, tetapi juga tampil sebagai sosok pemersatu umat melalui pesan-pesan keagamaan yang menyejukkan.
“Kehadiran Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar di tengah-tengah kami adalah rahmat dan jawaban atas kerinduan umat. Beliau bukan sekadar Menteri, tapi juga guru dan panutan,” tutur sang mursyid disambut takbir dan shalawat para jamaah.
Pesan Moril dan Motivasi Keagamaan
Dalam tausiyahnya, Menteri Agama RI menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai fondasi membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah-belah, melainkan modal untuk memperkaya ukhuwah.
Prof. Nasaruddin menekankan tiga hal penting kepada jamaah:
- Menjaga Iman dan Taqwa.
Ia mengajak umat Islam untuk selalu memperbarui iman dengan zikrullah, shalawat, dan amal kebajikan, karena hanya dengan keimanan kokoh umat mampu menghadapi tantangan zaman. - Meneladani Akhlak Nabi.
Nabi Muhammad SAW, kata Menag, adalah simbol kasih sayang, kejujuran, dan kepemimpinan yang adil. Akhlak Rasulullah harus tercermin dalam perilaku sehari-hari umat, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dunia kerja. - Merawat Kebersamaan dan Persatuan.
Ia mengingatkan jamaah agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu perpecahan. “Indonesia ini besar karena keragaman. Thariqat Khalwatiyah dengan tradisi zikirnya yang kuat adalah salah satu pilar penjaga spiritual bangsa,” tegasnya.
Kehangatan Jamaah Khalwatiyah
Sambutan hangat jamaah Khalwatiyah menunjukkan bahwa ajaran thariqat masih menjadi penopang kehidupan spiritual masyarakat.
Kehadiran Menag dianggap memperkuat posisi thariqat sebagai gerakan yang menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata ketika mendengar tausiyah Menag.
Bagi mereka, Maulid tahun ini bukan sekadar peringatan sejarah lahirnya Rasulullah, tetapi juga momentum memperbarui niat dalam beribadah, memperkuat cinta kepada Nabi, dan menjaga silaturahmi antarsesama umat.
Spirit Maulid untuk Kehidupan Modern
Prof. Nasaruddin Umar menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa spirit Maulid harus menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menghadapi tantangan modernisasi tanpa kehilangan jati diri.
“Kita boleh maju dalam teknologi, ekonomi, dan politik. Tetapi ruh Islam—zikir, doa, akhlak—harus tetap kita jaga. Karena tanpa spiritualitas, kemajuan hanya akan melahirkan kehampaan,” pungkasnya.
Acara Maulid di Maros kali ini seolah menjadi oase rohani di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Kehadiran Menag RI bersama Anre Gurutta Puang Lompo menguatkan keyakinan jamaah bahwa agama, negara, dan masyarakat bisa berjalan seiring dalam bingkai keimanan dan kasih sayang. (*)
Tinggalkan Balasan