image
Musim hujan yang terjadi di Sulsel ikut mempengaruhi harga sejumlah komoditi di pasar tradisional Makassar. (Ft. Atho, penarakyat.com)‎

MAKASSAR, penarakyat.com — Musim hujan yang terjadi di Sulsel, ikut mempengaruhi harga sayur dan bumbu dapur di Makassar. Pedagang mengaku naiknya harga lantaran stok cepat membusuk dan minimnya pasokan.

Di pasar tradisional Panakukang, Kota Makassar, perubahan harga kebutuhan rumah tangga mulai dirasakan warga sejak ‎satu pekan terakhir. Sejumlah komoditi yang sangat terasa kenaikannya yakni, Cabai dan tomat.‎

“Karena musim hujan barang seperti tomat naik, saat ini harganya Rp20 ribu per kg. Karena musim hujan banyak dagangan tomat kami yang rusak,” jelas salah seorang pedagang, Sukmawati.‎

Sementara itu, kenaikan harga komoditi ini, mulai dikeluhkan oleh warga, pasalnya, kenaikan dua kali lipat oleh warga dinilai sangat memberatkan.‎

“Bayangkan cabe rawit kemarin Rp10 ribu sekarang Rp20 ribu, ini sangat memberatkan kami sebagai pegawai kecil,” kata salah seorang konsumen, Kartini.‎

Musim penghujan  diperkirakan akan terjadi hingga bulan Januari mendatang, ditambah stok terbatas, diprediksi harga akan terus mengalami kenaikan terlebih jelang Natal dan tahun baru. (atho)