Nenek Ini Diyakini Hanyut Disungai Setelah Sarung dan Mukena Ditemukan

Nenek Ini Diyakini Hanyut Disungai Setelah Sarung dan Mukena Ditemukan

SIDRAP, Penarakyat.com — Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Subaedah 80 di Kabupaten Sidrap dikabarkan hilang diduga terbawa arus sungai.

Warga asal Dusun Polewali, Desa Wanio Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap itu dikabarkan hilang sejak Senin sore, 13 Januari.

IMG_20200114_6286

Saat ini, puluhan warga dibantu aparat dari TNI-Polri masih menyisir aliran sungai Wanio tempat ditemukan sarung dan jilbab korban.

Kapolsek Panca Lautang, IPTU Syarifuddin mengatakan, korban masih sementara masih melakukan pencarian.

“Kita fokuskan pencarian di aliran sungai di Wanio, sebab sarung dan jilbabnya ditemukan disana,” katanya, Selasa, (14/01/2020).

Adapun kronologis hilangnya korban yakni Senin, 13 Januari, sekitar pukul 14.05 wita Ibu Subaedah yang selesai sholat Dhuhur mengajak anaknya Darmatasiah (65) untuk ke Kebun.

Namun anaknya Darmatasiah menolak dan mengatakan jangan dulu karena jalan menuju ke kebun masih licin dan becek.

Setelah itu, Darmatasiah menyampaikan bahwa ibu dirumah saja bersama cucu, karena mau ke Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe.

Namun, sekitar pukul 15.02 Wita, Darmatasiah pulang ke rumah untuk melaksanakan sholat di Nurul Falaq dekat dari rumahnya, namun dia tidak melihat ibunya dirumah.

Selanjutnya, setelah pukul 20.00 wita setelah melaksanakan sholat Isha, Darmatasiah kebingungan mencari Ibunya, dikarenakan Ibunya tidak pernah alpa melaksanakan sholat di Mesjid Nurul Falaq.

IMG_20200114_6443

Kemudian muncullah kecurigaan Darmatasiah bahwa ibunya hilang, saat mendengar bahwa ibunya pada saat kemarin sore salah satu warga menegur Ibu Sitti (55) menegur Ibunya dengan kata “Mauki kemana, kenapa bawa kayu menuju Kebun yang dekat sungai”.

Mendengar hal tersebut Darmatasiah meminta tolong kepada warga untuk mencari ibunya yang dicurigai hilang hanyut disungai

Selanjutnya, pada Selasa, 14 Januari, Ssekitar pukul 10.00 wita dugaan hanyut ibu Subaedah dikarenakan sarung dan Jilbab Ibu Subaedah ditemukan oleh warga ditepi sungai Wanio. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *