LUTRA, Penarakyat.com — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah tiba di desa Komba, Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, Selasa, 31 Desember 2019. Ia disambut adat Massolo.
Nurdin pertama dengan tarian adat dan dikalungkan kain tenun tradisional. Ia bersama dengan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surahawadi dan juga Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Itu kain tenun Rongkong dan ini Tari Panggaru juga dari Rongkong, merupakan tarian penjemputan,” kata Kepala Seksi Sejarah Tinggi dan Budaya, Detris Sijaya.
Tarian ini juga jelasnya telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Pariwisata.
Nurdin kemudian disambut oleh tokoh ada di Baruga Palasa Longkom.
Tradisi Massolo ini merupakan prosesi adat secara turun temurun. Bentuk penghargaan kepada tamu agung. Dilakukan oleh perangkat adat dengan syarat beras putih, tiga biji telur ayam dan ayam jantan putih.
Putih beras bermakna seputih hati masyarakat Rongkong. 3 butir telur sebagai bentuk unsur adat, agama dan pemerintah yang mesti terpelihara. Dan ayam jantan agar Gubernur selalu kuat dan sehat dan bersuara (berkokok) memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Rongkong.
“Maknanya semoga masyarakat rongkong mendapat kebahagian dan mendoakan Gubernur bersama rombongan, mudah-mudahan selamat datang di tanah Rongkong dan kembali dan tuhan melindungi,” sebut tokoh masyarakat, Samuel Palulungan.
Di tempat ini, Nurdin juga meresmikan Jaringan Listrik Pedesaan PLN untuk enam desa. Diketahui sejak 74 tahun belum pernah mendapatkan pelayanan listrik pemerintah. (Andi Aswin)