BARRU,Penarakyat.com – Ongkos calon jemaah haji dalam menunaikan ibadah haji, tiap tahunnya mengalami kenaikan tentu hal itu akibat pengaruh dari beragam faktor dan yang paling utama fluktuasi nilai rupiah terhadap nilai dollar.
Keluhan jemaah haji terkait pembiayaan yang makin meningkat khususnya pada item pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji kabupaten Barru menjadi viral di media sosial belum lama ini.
Menurut dr Amis Rivai selaku PLT Direktur RSUD Barru ditemui (12/3) di kantornya mengatakan,bahwa ada pun tarif pemeriksaan kesehatan di RSUD Barru sudah sesuai dengan peraturan bupati barru.
“Semua sudah sesuai dengan mekanisme dan cjh dari Departemen Agama Barru,pemeriksaannya ke RSUD Barru.”kata Amis.
“Kemudian tentu perda ini kami laksanakan sesuai dengan semestinya dan yang kami lakukan berdasarkan aturan silahkan tanya mekanismenya di Dinas Kesehatan terkait hal ini ,”jelas Amis.
Sementara itu Hj Andi Marola Skm, Mkes selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Barru ditemui (12/3) dikantornya menampik jika dalam penentuan tarif chekup calon jemaah haji Barru di tentukan pihak dinas kesehatan Barru.
“Tidak ada penentuan tarif pemeriksaan (chekup) cjh barru di Dinas Kesehatan Barru, yang ada petunjuk teknis dalam pemeriksaan kesehatan (chekup) berdasarkan peraturan menteri kesehatan no 15 tahun 2016, dan didalamnya tidak ada berbicara tarif,namun yang ada adalah item yang menjadi bahan atau materi chekup bagi cjh terkait kesehatannya,”ungkap Marola.
“Sehingga dalam hal teknisnya semua di tentukan di rumah sakit, kami disini hanya memberikan garis besarnya menyangkut pemeriksaan kesehatan, tujuannya agar cjh Barru, sehat tiba dan mampu menjalankan ibadahnya hingga kembali dengan sehat pula, “tutup Marola. (Aril)