Organ Reproduksi Rezha Lebih Parah

Organ Reproduksi Rezha Lebih Parah

-Bocah Tanpa Anus di Sidrap

SIDRAP, Penarakyat.com — Keluarga Rezha Al Fandi, bocah tanpa anus, beralamatkan di Jl Rusa, Pangkajene, kelurahan Lautang Benteng, kecamatan Maritengngae, Sidrap, sudah bisa benapas lega.

Berkat kepedulian para dermawan, ibunda Rezha, Verawati akhirnya sudah bisa memutuskan untuk membawa buah hatinya itu berobat lagi di
Makassar.

Verawati mengaku sisa menunggu surat rujukan dari pihak RSUD Nene Mallomo Sidrap untuk membawa Rezha ke RS Wahidin Makassar untuk di
operasi.

“Kalau bukan besok, mungkin lusa saya sudah akan bawa anak saya, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu,” ujar Verawati, dihubungi via selulernya, Senin, (17/4).

Terpisah, Oce, tante Rheza, justru lebih mengkhawatirkan alat kelamin Rezha. Oce menyebutkan jika organ reproduksi Rezha malah lebih parah.

“Kalau soal lubang anusnya yang tidak ada, itukan sisa menjalani operasi penyambungan anus. Tapi bagaimana dengan organ reproduksiya
Rezha,” kata Oce.

Oce membeberkan jika kelamin Rezha itu, sangat mirip dengan kelamin perempuan, “Maaf, penisnya itu menempel sama testisnya,” terang Oce lagi.

Lantas, sejauhmana perhatian pemerintah terkait Rezha selama ini?.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sidrap, dr Andi Irwansyah, mengklaim pemerintah cukup peduli dengan bocah malang itu.

Bocah yang dilahirkan di Gowa empat tahun silam itu, beber Irwansyah, sudah pernah diberi tindakan operasi di RS Nene Mallomo Sidrap pada 2013 silam.

“Saat itu, Rezha di operasi melalui dana jamkesda. Selanjutnya, dua kali mengalami tindakan di RS Wahidin Makassar,” ujar Irwansyah.

Sebenarnya, dari sisi pembiayaan, sambung mantan Direktur RSUD Arifin Nu’mang Rappang itu, Rezha tidak ada masalah dari sisi pembiayaan.

Asumsinya, pemerintah telah memastikan Rezha telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS kesehatan, “Jadi, BPJS kesehatan itu menanggung semua beban biaya sesuai prosedur BPJS,” kata Irwansyah. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *